Habib Rizieq: PKI Tidak Boleh Dihidupkan Kembali di Indonesia

Rizieq menegaskan kepada pendukungnya untuk tetap siaga atas kebangkitan partai besar pada Orde Lama itu.

oleh Muslim AR diperbarui 04 Jun 2016, 05:12 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2016, 05:12 WIB
Video Ketua FPI Plesetkan 'Sampurasun' Jadi 'Campur Racun'
Habib Rizieq | Via: facebook.com

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengklaim, Menteri Kordinator Politik Hukum dan Ham (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menjamin, negara tidak akan meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Hal itu ia sampaikan usai Rizieq memasuki kantor Menko Pulhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Selatan bersama Kivlan Zein dan Kiky Syiahnakri.

"Luhut menjamin negara tidak akan minta maaf terhadap PKI," ucap dia di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2016).

"Berkenan dengan cara kita bagaimana menangani PKI, tetapi mempelajari hasil simposium di Balai Kartini," tambah dia.


Rizieq mengimbau kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak meminta maaf kepada PKI.

"Kita minta Jokowi untuk tidak pernah berpikir minta maaf. PKI tidak boleh dihidupkan kembali ke Indonesia," tegas dia.

Rizieq menegaskan kepada pendukungnya untuk tetap siaga atas kebangkitan partai besar pada Orde Lama itu.

"Kita harus tetap waspada buka mata, telinga, jangan sampai kita kecolongan," tandas Habib Rizieq.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya