Komjen Tito Karnavian Pernah Tolak Diusulkan Jadi Kapolri

Presiden Jokowi telah mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 15 Jun 2016, 15:52 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2016, 15:52 WIB
20160316-Jokowi-Lantik-Bakamla-dan-BNP-Jakarta-FF
Irjen Tito Karnavian (kiri) saat mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3). Tito Karnavian dilantik menjadi Kepala BNPT dari jabatan sebelumnya Kapolda Metro Jaya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Pemilihan Tito pun akan segera dibahas di Komisi III DPR.

Namun, ternyata Tito pernah menolak namanya masuk dalam daftar Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri untuk diusulkan menjadi calon Kapolri baru.

"Waktu itu Pak Tito sendiri bilang jangan (dimasukkan Wanjakti). Oleh karena itu, ‎dalam Wanjakti tidak kami masukkan‎," kata Kapolri Badrodin Haiti di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Ia menjelaskan, Tito menolak karena masih sibuk memberantas terorisme. Saat ini, Tito memang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Dia kan sendiri sedang konsentrasi mengatasi terorisme dan ancaman ke depan cukup serius sehingga harus dilakukan pembenahan dan strategi strategi kebijakan menanggulangi terorisme," tutur Badrodin Haiti.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya