Buwas: Tito Karnavian Putra Terbaik Polri

Buwas berharap para senior di Polri mendukung Tito Karnavian.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 16 Jun 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 14:10 WIB
20160616-RDP-Jakarta-Budi-Waseso-Tito-Karnavian-JT
Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian (kiri) berjabat tangan dengan Kepala BNN Komjen Budi Waseso saat menghadiri RDP dengan komisi III DPR di Jakarta, Kamis, (16/6). Rapat membahas APBN Perubahan 2016 dan RKAK/L tahun 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso memuji rekam jejak calon kapolri Komjen Tito Karnavian. Menurut dia, Tito merupakan polisi yang baik.

"Kalau kita lihat perjalanan beliau (Tito), track recordnya sangat baik. Beliau adalah salah satu putra terbaik di Polri," ujar Buwas usai rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Sehingga, kata dia, Tito sangat layak memimpin instansi Polri ke depan. Dia pun berharap senior-senior di Polri mendukung Tito.

"Mudah-mudahan dengan dukungan termasuk senior-senior, kita dukung Pak Tito untuk melaksanakan tugas yang tentunya berat, tapi manakala dikerjakan bersama-sama dengan visi misi yang satu, saya kira bisa. Kepolisian ke depan harus lebih baik," ucap dia.

Dia menilai sosok Tito adalah seseorang yang mudah bergaul dan bisa menyesuaikan diri dengan baik dan cepat.

"Kita lihat bagaimana Tito jadi Kapolda di Papua, bagaimana beliau menjalankan tugas sebagai Kapolda Metro Jaya, ukurannya sudah jelas. Senior tentunya akan mendukung walaupun itu (Tito) junior," papar Buwas.

Kepala BNN ini pun mengaku tak masalah dengan majunya Tito menjadi calon Kapolri meski masuk angkatan muda.

"Yang penting tujuannya untuk kebaikan orang itu sendiri, termasuk bangsa ini dalam penegakan hukum," kata dia.

Tito pun, lanjut Buwas, telah mendapat dukungan dari intel kepolisian.

"Di intel kepolisian, kata Pak Kapolri tidak ada masalah dan sampai saat ini tenang-tenang saja. Kita hormati Presiden sudah menentukan pilihannya," pungkas Buwas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya