Rem Blong, Bus Pemudik Tabrak Pohon di Lingkar Nagreg

Korban luka dialami oleh sopir bus Nursin (55) warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara para penumpang dalam kondisi selamat.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 02 Jul 2016, 15:56 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2016, 15:56 WIB
Kecelakaan lingkar nagreg
Kecelakaan dialami bus Merdeka di ruas Lingkar Nagreg. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sopir mengalami luka (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah bus PO Merdeka nomor polisi Z 7829 T yang membawa pemudik dari Cikarang menuju Banjarsari, mengalami kecelakaan di Lingkar Nagreg arah Rancaekek menuju Garut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kecelakaan terjadi karena rem bus yang tidak berfungsi, alias blong.

"Tadi kejadian jam 14.30 WIB. Penyebab kecelakaan yaitu gangguan pada rem. Jadi pengemudi menghentikan kendaraan di sebelah kanan. Ya, remnya blong," ujar petugas Satlantas Polres Bandung Iptu Asep di lokasi kejadian kecelakaan, Sabtu (2/7/2016).

Berdasarkan pantauan Tim Mudik Liputan6.com, tidak ada bekas rem sedikit pun di aspal jalan. Namun kecelakaan tersebut menyebabkan kaca depan bus pecah, dan serpihannya berhamburan di lokasi kejadian.

Menurut keterangan petugas, saat kecelakaan terjadi, bus tengah membawa penumpang. Syukur, seluruh penumpang selamat. Korban luka adalah sopir bus Nursin (55) warga Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Korban hanya luka ringan saja, pengendara bus. Sudah dibawa ke RS Cicalengka. Untuk penumpang tidak ada yang luka," tambah Asep menerangkan.

Penumpang bus sudah dievakuasi dan menunggu bus pengganti dari PO yang bersangkutan. "Sudah diturunkan, sedang nunggu bus lainnya," tutup Asep.

Akibat kecelakaan ini, kemacetan tidak dapat terhindarkan. Kemacetan mengular hingga satu kilometer ke belakang. Namun tidak berselang lama setelah bus berhasil diderek, kemacetan mulai mencair pada pukul 15.45 WIB.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya