Liputan6.com, Yogyakarta - Helikopter HA-5073 milik TNI AD yang jatuh di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sempat mengalami masalah teknis sebelum jatuh. Baling-balinya sempat berhenti berputar.
"Dari arah timur suara kencang, tiba-tiba mesin mati dan baling-baling berhenti berputar," kata saksi mata, warga setempat, Priharyanto (35), seperti dilansir Antara, Jumat (8/7).
Menurut dia, setelah mesin mati helikopter limbung dan menukik lalu menabrak dua kamar milik Heru Purwanto. "Setelah itu Helikopter jatuh dan berhenti dengan posisi berbalik arah dari sebelum ke arah barat, menjadi ke arah timur di rumah milik Suparno," katanya.
Saksi lain, Lina (30), yang turut melakukan evakuasi korban mengatakan, korban meninggal perempuan mengalami luka di kepala dan kaki kanan patah.
"Sedangkan yang lain mayoritas mengalami luka di kepala karena terjepit. Sementara korban luka lainnya mayoritas mengalami luka di kepala, dada, dan lengan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa korban dalam kejadian tersebut ada enam orang, tiga orang meninggal di lokasi.
"Saya sempat membantu menolong lima orang, dua orang meninggal. Tetapi tenyata masih ada satu orang lagi korban yang ada di bawah helikopter," kata wanita yang bekerja sebagai perawat di RSUP Suraji Tirtonegoro ini.
Sebelum Jatuh, Baling-baling Heli TNI AD Berhenti Berputar
Setelah mesin mati, helikopter limbung dan menukik lalu menabrak dua kamar milik Heru Purwanto.
diperbarui 08 Jul 2016, 18:06 WIBDiterbitkan 08 Jul 2016, 18:06 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementerian Transmigrasi Siapkan Tenaga Kerja untuk Sukseskan Kemandirian Pangan
Langgar Aturan GSB, Ratusan Bangunan Liar di Depok Ditertibkan Dinas PUPR
Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang: Kenali Tanda dan Penanganannya
VIDEO: Viral! Dagangan Siswi MTS Dibuang Ibu Kantin
Berapa Idealnya Simpanan Dana Darurat?
14 Makanan Khas Wonosobo, Kuliner Tradisional yang Wajib Dicoba
VIDEO: Warga Australia yang Dipenjara di Indonesia Selama Hampir 20 Tahun karena Perdagangan Heroin Tiba di Melbourne
Perjalanan Spiritual Umay Shahab dalam Perayaan Mati Rasa, Ketakutan Terbesar Kehilangan Orang Tua
Demi Tiket ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Malaysia Akan Berjuang Habis-habisan Melawan Singapura
Ini Fungsi Relay dan Perannya pada Sistem Kelistrikan Kendaraan, Lengkap Jenisnya
Fungsi Obeng Ketok: Panduan Lengkap Menggunakan dan Bedanya dengan yang Biasa
Meski Kalah, Kevin Diks Bermain Penuh Bersama Copenhagen di UEFA Conference League