Arus Balik di Tol Cikampek-Jakarta Padat, Contra Flow Ditiadakan

Kepadatan mewarnai jalur Tol Cikampek-Jakarta di pertemuan dari Cipali dan Cipularang.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Jul 2016, 00:57 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 00:57 WIB
Kemacetan Arus Balik
Kemacetan dipicu adanya pertemuan arus kendaraan di KM 66 antara Tol Cipularang, Tol Cipali, dan Tol Cikampek. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi arus balik di Tol Cikampek menuju Jakarta terpantau padat. Meski begitu, contra flow yang sempat diberlakukan kini telah ditiadakan.

"Terpantau padat di Km 70 hingga rest area KM 52," kata petugas call center Jasa Marga, Raffi yang dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Minggu (11/7/2016) malam.

Dia menambahkan untuk kondisi lalu lintas di gerbang tol Cikarang Utama masih terpantau normal. Arus kendaraan pemudik tidak terlalu menumpuk di lokasi tersebut.

"Antrean kendaraan masih di bawah 100 sampai 200 meter," ujar dia

Kepadatan lainnya juga mewarnai di pertemuan jalur dari Cipali dan Cipularang. Para pengendara diminta untuk bersabar mengantre agar kemacetan arus lalu lintas tidak semakin parah.

"Kepadatan masih ada di pertemuan Tol Cipali-Cipularang, kendaraan padat dari Km 66 hingga Km 65," ujar Raffi.

Sementara itu petugas jaga Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cikampek-Jakarta, Aiptu Supriyadi saat dihubungi Liputan6.com menuturkan, meski kepadatan berlangsung, pihaknya tidak menerapkan sistem contra flow.

"Contra flow sudah ditiadakan sejak pukul 20.45 WIB," ujar Supriyadi.

Dia menilai hal tersebut dilakukan lantaran kondisi lalu lintas dianggap masih dalam batas normal. "Lalu lintas secara keseluruhan lancar," ucap Supriyadi.

Ketersendatan kendaraan, kata dia, hanya terjadi di Tol Cipali menjelang KM 66 dan pertemuan Tol Cipali dan Cipularang Km 67 hingga Km 68.

"Selepas Km 66 lancar dan kembali tersendat di rest area Km 52. Di sana banyak pengguna jalan yang berada di bahu jalan jalan. Mereka tidur. Petugas sudah nyisir di Karawang Timur, para pengendara sudah dibangunkan," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya