Top 3: Bidadari Teroris Santoso Terkena Penyakit Kulit

Berita populer lain terkait penemu jenazah Farah di kolong Tol Pantai Indah Kapuk (PIK) yang didatangi arwah korban pembunuhan sadis itu.

oleh Moch Harun SyahAceng MukaramDelvira Hutabarat diperbarui 27 Jul 2016, 07:15 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 07:15 WIB
Delima, istri Santoso
Delima, istri Santoso ditangkap (Liputan6.com/Andry Haryanto)

Liputan6.com, Jakarta - Istri kedua mendiang pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso, Jumiatun alias Umi Delima, langsung menjalani perawatan medis, usai tertangkap beberapa hari lalu.

Pihak medis menyebutkan tidak ada penyakit berat di tubuh 'bidadari' Santoso itu. Perempuan asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu hanya menderita penyakit kulit akibat lama tinggal di hutan.

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com hingga pagi ini, Rabu (27/7/2016), atau menjadi berita terpopuler.

Sementara, berita populer lain terkait penemu jenazah Farah di kolong Tol Pantai Indah Kapuk (PIK) yang didatangi arwah korban pembunuhan sadis itu.

Ada juga berita terkait Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyatakan bakal mencari penghianat, dalam kasus reklamasi pantai utara Jakarta.

Berikut berita populer selengkapnya yang terangkum dalam Top 3 News;

1. Lama Hidup di Hutan, Bidadari Teroris Santoso Sakit Kulit

Delima, istri Santoso ditangkap (Liputan6.com/Andry Haryanto)

Istri kedua mendiang pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso, Jumiatun alias Umi Delima masih dalam tahap pemulihan. Secara umum, kondisinya sudah membaik.

"Sekarang masih dalam proses pemulihan, jadi dia belum bisa diperiksa," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto, Jakarta, seperti dilansir Antara Selasa (26/7/2016).

Menurut dia, tidak ada penyakit berat yang diderita Delima, sang bidadari teroris Santoso. "Kondisinya baik, hanya (menderita) sakit kulit karena lama hidup di hutan," ungkap Hari.

Selengkapnya...

2. Cerita Penemu Jasad Wanita Dalam Boks Didatangi Arwah Farah

Jasad Farah Nikmah ditemukan di kolong tol PIK, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Muslim AR)

Petugas jaga tol yang menemukan boks plastik berisi jasad Farah Nikmah Raudhaulah, Amirudin (33), mengaku didatangi arwah resepsionis bank swasta itu. Sosok Farah mendatanginya melalui mimpi.

"Dua kali saya mimpi, dia nengok saya dan senyum sama saya," kata Amirudin di kolong tol Pantai Indah Kapuk (PIK) tempat ia menemukan mayat Farah, Jakarta Utara, Selasa (26/7/2016).

Petugas tol yang baru bekerja satu tahun itu, mengaku masih takut dan merasa merinding jika harus bertugas menjaga lokasi tol JORR. Parahnya, malam penemuan itu merupakan malam jaga pertamanya.

Selengkapnya...

3. Ahok: Saya Mau Cari Pengkhianat di Kantor

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama saat menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta (25/7). Kasus suap proyek reklamasi untuk terdakwa mantan Dirut PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku akan mencari anak buahnya, yang diduga menjadi pengkhianat dalam kasus suap raperda reklamasi dengan terdakwa eks petinggi Agung Podomoro Ariesman Widjaja dan Trinanda.

"Lagi aku mau cari di kantor nih mana pengkhianatnya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Dalam persidangan kemarin di Pengadilan Tipikor, Jaksa membeberkan barang bukti dan Ahok tampak mengamati satu per satu dokumen surat yang ditunjukkan kepadanya. ‎Namun, beberapa kali Ahok mengaku lupa dan mengatakan bahwa surat yang ditunjukkan tanpa ada disposisi darinya‎.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya