Liputan6.com, Jakarta - Andi Syamsudin Iskandar, adik Nasrudin Zulkarnaen yang terbunuh pada Maret 2009, yakin mantan Ketua KPK Antasari Azhar bukanlah pembunuh kakak kandungnya.
"Tanggal 14 Maret 2006 dari awal saya ada di Makassar, saya tidak yakin Antasari pelakunya," kata Andi dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan MetroTV, Rabu, 24 Agustus 2016.
Andi yakin ada orang besar yang menginginkan kematian bos PT Putra Rajawali Bantaran itu.
Advertisement
"Ada orang besar yang jadi dalang pembunuhan saudara saya. Lebih besar dari Antasari Azhar," ujar Andi.
Bahkan menurut Andi, orang besar itu punya kekuasaan yang mampu menggerakkan apa saja. "Kalau Antasari tidak punya kemampuan apa-apa," ucap dia.
Andi mengaku tak kaget jika saudaranya itu dibunuh. Sebab, sejak Nasrudin menjabat sebagai direktur BUMN, banyak yang dia ketahui soal perusahaan milik pemerintah itu.
"Banyak yang dia ketahui soal perusahaan BUMN," ujar Andi.
Antasari divonis 18 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang dalam kasus pembunuhan Direktur Utama Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
Dia akan bebas menghirup udara bebas pada November mendatang. Antasari mulai menjalani asimilasi sejak Oktober 2015. Setahun setelah asimilasi, Antasari bisa bebas bersyarat.