Liputan6.com, Jakarta - Sebuah halte bus di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mendadak roboh. Beruntung tak ada korban saat peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tadi. ‎Namun lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat.
Halte yang mendadak roboh itu diduga terjadi akibat fondasi yang menopangnya mulai ‎keropos. Belum lagi dampak getaran yang ditimbulkan alat berat dalam pembangunan jalan layang busway Ciledug-Tendean.
"Memang benar halte roboh diduga karena fondasi tidak kuat tergerus air. Ditambah getaran saat pembangunan jalan layang busway," ujar Lurah Cipulir, Adi Kresna, di Jakarta, Selasa (30/8/2016) malam.
Advertisement
Hingga berita ini ditulis, petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan ‎belum mengevakuasi halte tersebut. Pihak Kelurahan Cipulir hanya memberikan pembatas agar warga tidak melintas di sekitar lokasi itu.
Adi menjelaskan, halte yang roboh itu tidak sampai menutup jalan. Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat lantara peristiwa tersebut menjadi pusat perhatian pengendara yang melintas. Namun, lalu lintas saat ini sudah berangsur normal.
"Sampai saat ini belum dievakuasi karena saya nunggu Dishub tidak datang-datang," kata dia.
Petugas PPSU Kelurahan Cipulir sempat dikerahkan untuk mencoba mengevakuasi halte. Namun, rupanya proses evakuasi membutuhkan alat berat.