Menko Puan: Revolusi Mental Jangan Cuma Seremonial Belaka

Menko PMK menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia lomba yang telah memfasilitasi aspirasi masyarakat melalui lomba foto.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 07 Sep 2016, 23:44 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2016, 23:44 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani merupakan anak ketiga Megawati atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba foto Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye menumbuhkan kepedulian masyarakat atas GNRM.

Dalam sambutannya, Menko Puan Maharani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia lomba yang telah memfasilitasi aspirasi masyarakat melalui lomba foto.

"‎Penghargaan setinggi-tingginya juga ditujukan kepada seluruh peserta lomba khususnya kepada para pemenang dan nominator, karena telah menyemarakkan dan secara nyata menunjukkan bentuk-bentuk GNRM melalui karya foto," ujar Menko PMK di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (7/9/2016).

‎Puan berujar, dirinya sangat mengapresiasi seluruh karya foto yang menjadi juara dan nominasi. Foto-foto menunjukkan bahwa masyarakat mulai peduli akan GNRM sekaligus foto tersebut dapat menjadi materi sosialisasi efektif untuk menunjukkan kepada masyarakat contoh-contoh sederhana GNRM seperti gotong royong, disiplin, etos kerja dan integritas.

"Saya berharap acara-acara kegiatan revolusi mental tak hanya sekadar seremonial belaka, namun juga mengajak masyarakat berpartisipasi aktif serta bergotong royong dalam GNRM," tandas Puan.

‎Periode lomba yang dimulai pada 4 hingga 31 Mei 2016 ini berhasil mengumpulkan sebanyak 1.980 karya foto dari 541 peserta dari seluruh Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan keputusan dewan juri, 2 dari perwakilan fotograper senior dan seorang dari perwakilan Kemenko PMK, memutuskan dari 1.980 foto yang masuk, kemudian disaring menjadi 25 foto dan dipilih tiga foto terbaik sebagai Juara I, II, dan III.

Pemenang lomba Juara I adalah Dhoni Setiawan dari Jakarta dengan judul Menghadang yang Tidak Tertib, Juara II adalah Oki Santosa dari Bandung dengan judul Disiplin, dan Juara III adalah Ujang Hidayat (Bandung) dengan judul Saling Bantu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya