Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Pintu Air KBT Marunda Cilincing

Yang jelas saat ini pihak kepolisian tengah mencari informasi dan identitas soal jasad bayi tersebut.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 16 Sep 2016, 15:07 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2016, 15:07 WIB
Ilustrasi-Jasad-Bayi
Ilustrasi jasad bayi

Liputan6.com, Jakarta - Warga sekitar pintu air Kanal Banjir Timur (KBT) di RT 01 RW 01 di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), dikagetkan dengan penemuan jasad bayi yang diketahui mengambang sejak pukul 10.00 WIB tadi. Jasad bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tengkurap.

Penemuan jasad bayi diawali saat saksi Wardi tengah mengangkut sampah yang menyangkut di pintu air. Wardi bekerja sebagai petugas kebersihan Pemprov DKI Jakarta atau yang dikenal pasukan oranye. Wardi tak sendiri. Dia ditemani saksi Sardi. Awalnya kedua saksi mengira jasad bayi tersebut adalah boneka lantaran terendap bersama sampah lainnya.

"Sedang membersihkan sampah di Kali BKT Marunda Cilincing Jakut. Saat pembersihan sampah para saksi melihat seperti boneka dan setelah didekati ternyata mayat bayi," kata Kepala Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono di kantornya, Jumat (16/9/2016).

Penemuan sosok bayi itu langsung dilaporkan kedua saksi ke pos polisi terdekat. Mendapat laporan itu, beberapa anggota Polsek Cilincing mendatangi lokasi dan langsung mengevakuasi jasad bayi tersebut. Sontak peristiwa itu sempat membuat ramai ruas jalan KBT Cilincing. Selain warga, pengendara yang melintas pun berhenti.

"Dievakuasi dan ternyata diketahui itu jasad orok perempuan," tambah Sungkono.

Pihak kepolisian sektor Cilincing kemudian mengirimkan jasad bayi perempuan tersebut ke RSCM Jakarta Pusat untuk kepentingan autopsi untuk memastikan ada tidaknya dugaan tindak kekerasan. Segala dugaan pun didalami. Yang jelas saat ini pihak kepolisian tengah mencari informasi dan identitas soal jasad bayi tersebut.

"Kita periksa saksi-saksi. Kita juga kirim mayat ke RSCM untuk visum dan autopsi. Nanti kita lihat hasilnya," tutup Sungkono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya