Jenazah Diduga Wartawan Metro TV yang Sempat Hilang Akibat Ledakan Kapal Ditemukan

Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani menerangkan, jenazah yang diduga Sahril ditemukan oleh masyarakat Desa pada pukul 10:25 WIT.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 08 Feb 2025, 12:12 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 12:11 WIB
Ilustrasi Pencarian Jenazah oleh Basarnas.
Ilustrasi Pencarian Jenazah oleh Basarnas. (Foto: Basarnas Lampung)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wartawan Metro TV, Sahril, yang sempat hilang akibat ledakan Kapal RIB 04 di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore berhasil ditemukan. Korban ditemukan di pesisir Pantai Tanjun Neraka pada Sabtu (8/2/2025).

Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani menerangkan, jenazah yang diduga Sahril ditemukan oleh masyarakat Desa pada pukul 10:25 WIT.

"Telah ditemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki di pesisir pantai Tanjung Neraka. Diduga adalah Sahril," kata Iwan saat dihubungi, Sabtu (8/2/2025).

Terkait temuan itu, Iwan mengatakan, Kantor perwakilan Basarnas Ternate di Unit Siaga SAR Bacan bergerak menuju lokasi. Bersama-sama dengan anggota Polair dengan menggunakan sea rider milik Polair. Disisi lain, KRI Mata Bongsang 873 juga langsung bergerak menuju ke lokasi penemuan.

"Nah di sini pada dasarnya kami tim SAR gabungan terdiri dari ada media, polair, koramil setempat, melakukan evakuasi dan pada pukul 12:05 WIT," ujar dia.

 

Dievakuasi ke RSUD Labuha

Ilustrasi - Evakuasi jenazah di tengah laut
Ilustrasi - Evakuasi jenazah di tengah laut. (Foto: Basarnas Cilacap)... Selengkapnya

Iwan mengatakan, kapal yang membawa jenazah berlabuh di Pelabuhan Babang, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Selanjutnya korban dievakuasi menuju ke RSUD Labuha Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

"Nah pada pukul 12;15 WIT tiba di RSUD Labuha untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut," ujar dia.

Iwan mengatakan, pihaknya masih menunggu kedatangan keluarga guna memastikan jenazah yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.

"Apakah betul terduga bang Sahril atau bukan, sedang menunggu tim dari KRI Mata Bongsang 873 yang bawa keluarga, karena keluarga masih dalam proses perjalanan," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya