Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas pengelolaan terminal bus tipe A atau terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Hasil pertemuan tersebut adalah DKI dapat mengelola terminal tipe A yang semula dipegang oleh Kemenhub.
Baca Juga
Budi Karya mengatakan, khusus untuk DKI terminal tipe A di DKI dikelola oleh DKI sendiri. Contohnya Terminal Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan.
Advertisement
"Jadi Pulogebang kan sudah dibangun DKI, nanti kita buat regulasi dan aturannya. DKI mengoperasikan. bahwasanya ada peraturan yang masih kurang, nanti kami buat Peraturan Menteri," kata Budi di Kemnehub, Jakarta Pusat, Senin 19 September 2016.
Menurut Ahok, Pemprov DKI sudah membangun terminal tipe A. Berbeda dengan daerah lain yang pembangunan terminal Tipe A dilakukan oleh Pemerintah Pusat (Kemenhub).
"Karena kita keluar biaya ya. Karena kalau di daerah kan memang menteri bangun. Kalau ini kami yang bangun, aset juga punya kami kan, daerah lain berbeda," ujar Ahok.
Rencananya, penerapan pengelolaan oleh DKI dilaksanakan tahun depan dan akan menyesuaikan standar Kemenhub.
Beberapa perbaikan akan dilakukan adalah pemasangan AC, standar tempat duduk dan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Selain membahas pengelolaan terminal tipe A, pertemuan Ahok-Budi Karya juga membahas tentang pengadaan bus premium bagi penumpang yang berasal dari perumahan-perumahan mewah di Jakarta.
"Tentang bagaimana dari perumahan-perumahan mewah ada bus premium, supaya orang yang punya mobil itu mau pindah ke bus yang lebih baik," kata Ahok.
Tujuan bus premium, kata Ahok, adalah untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi dan mengarahkan warga ke transportasi umum.