DPR Dukung Percepatan Pembangunan Infrastuktur Minahasa Utara

Komisi V DPR melakukan kunjungan ke Minahasa Utara untuk meninjau proyek infrastruktur jalan tol, bendungan dan jalan kereta api.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Okt 2016, 12:26 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 12:26 WIB
DPR Dukung Percepatan Pembangunan Infrastuktur Minahasa Utara
Komisi V DPR melakukan kunjungan ke Minahasa Utara untuk meninjau proyek infrastruktur jalan tol, bendungan dan jalan kereta api.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus menegaskan, DPR RI cukup serius membantu pembangunan infrastruktur di wilayah Sulawesi. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan dua Pimpinan Komisi yakni Lasarus dan Yudi Widiana Adia di Minahasa Utara (Minut). 

Beberapa proyek infrastruktur yang tengah dibangun diantaranya, jalan tol Manado-Bitung, Bendungan Kuwil Kawangkoan, jalan strategis Matungkas- Pinili dan jalan Kereta Api di Sulut sebagai bagian dari KA Lintas Sulawesi.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, kalau kewenangan pusat tentu DPR akan mendorong, kalau belum masih harus berupaya lagi. Sebagai contoh jalan strategis nasional menuju kawasan wisata unggulan sepanjang 17 km itu masih butuh waktu melalui mekanisme lewat balai lalu ke Kemen PU-PR.

“Kewenangan ini masalah serius, sehingga sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak bermasalah di kemudian hari,” tambahnya. Kata Lasarus, kalau tol Menado-Bitung, ini proyek multi years sehingga tiap tahun ada dananya dan berdasarkan informasi sudah ada loan China.

Terkait pembangunan jalur KA, salah satu program yang dicanangkan Kementerian Perhubungan untuk wilayah Sulawesi dan akan menjadi rangkaian KA Lintas Sulawesi yang sudah dimulai peletakan batu pertama di Sulsel.

“Saya titip pesan soal lahan, diselesaikan dengan baik sebab sering jadi persoalan. Komisi V sudah setuju anggaran, tapi lahannya bermasalah dan uangnya tidak bisa diserap. Harapan kita persoalan lahan diselesaikan dulu, baru disetujui dan Komisi V bantu mendorong sehingga target bisa tercapai dan serapannya lebih cepat,” katanya.

Sedangkan pembangunan bendungan Kuwil dia berharap, tolong dibantu untuk pembebasannya, jangan sampai bendungan selesai mau di isi air, masih ada penduduk di dalam. Kejadian yang lalu di bendungan Jatigede sampai sekarang belum tuntas.

" Ini pengalaman berharga buat kita, apalagi dana Rp 1,4 T digelontorkan," tegas Lasarus.

Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia menyatakan kunjungan ke Minut sangat tepat karena DPR tengah melakukan pembahasan anggaran 2017 dengan Menteri terkait. Karena Manado sudah cukup macet maka daerah-daerah penunjang atau satelit harus tumbuh segera dibangun dan DPR akan mendorongnya.

Bupati Minahasa Utaram Vonne Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Joppi Lengkong antusias menyambut kehadiran Tim Kunspek Komisi V dan memaparkan sejumlah proyek lain yang direncanakan seperti Pembangunan kawasan KEK Bitung, kawasan Kabupaten Agribisnis Minut, kawasan wisata dan pembangunan Zero Point.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya