Pemotor dan Temannya Tewas Tabrak Separator Busway di Matraman

Sang pengendara tewas di tempat, sedangkan temannya yang diboceng meregang nyawa saat dibawa ke rumah sakit.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Okt 2016, 11:39 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 11:39 WIB
Ilustrasi Kecelakaan 4
Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan tunggal terjadi di jalur khusus Transjakarta, Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, Senin pagi tadi. Dua pemuda yang menumpangi sepeda motor menabrak pembatas jalan atau separator busway.

Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya tewas di lokasi kejadian, Senin (10/10/2016).

Seorang petugas kepolisian Polsek Matraman Bripka Sugino menyebutkan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Korban bersama rekan yang diboncengnya mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

"Mereka ngebut. Kemudian masuk busway, terus nabrak separator dalam kecepatan tinggi," tutur Gino saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Senin (10/101/2016).

Akibat menabrak separator busway, sang pengendara langsung tewas mengenaskan. Dia terpental sejauh 20 meter dari jarak separator busway yang ditabraknya.

Sementara rekannya bernama Handoko Setiawan, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Awalnya warga sempat mencoba menyelamatkan korban dengan membawanya menggunakan mobil bak terbuka. Namun saat tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), nyawa Handoko tidak dapat tertolong.

"Yang bonceng setelahnya dibawa pakai ambulans. Tapi pas sampe RSCM katanya udah gak bisa tertolong lagi," ucap Gino.

Diduga keduanya dalam kondisi mabuk. Sebab bau alkohol tercium dari jenazah kedua korban tersebut.

"Sepertinya emang lagi mabuk. Soalnya mulutnya itu bau alkohol," tutup Gino.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya