Polisi Olah TKP Kebakaran di Apartemen Neo Soho

Ada 5 saksi yang menjalani pemeriksaan terkait kebakaran apartemen Neo Soho.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Nov 2016, 13:34 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2016, 13:34 WIB
20161110-Suasana-Apartemen-Neo-Sogo-Paska-Kebakaran-Gm3
Kondisi Gedung Neo Soho yang hangus pasca kebakaran di Tanjung Duren, Jakarta, Kamis (10/11). Kebakaran Gedung yang masih dalam tahap pembangunan itu terjadi Rabu (9/11) sekitar pukul 20.30. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran besar melanda apartemen Neo Soho, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Penyidik kini tengah mencari asal usul pemicu kobaran api yang membakar apartemen belum jadi itu pada Rabu 9 November 2016 malam.

"Memang kita belum bisa pastikan semalam itu ada unsur kelalaian atau murni kebakaran. Kita masih proses olah TKP siang ini. Asal usul api dan sebabnya masih tunggu labfor," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).

Proses olah TKP menurutnya akan memakan waktu. Sebab, ada puluhan lantai yang harus diperiksa secara detail untuk memastikan asal api dan pencarian bukti-bukti di lapangan.

"Info GM (General Manager) nya kan di 9C. Tapi siang ini kita kroscek. Lalu tempat parkir dan apartemen 38 lantai. Semua harus kita sisir untuk temukan barang bukti dan kita pastikan ada korban nggak nanti," jelas dia.

Sementara dari kejadian itu, ada 5 saksi yang menjalani pemeriksaan. Mereka merupakan orang yang melihat langsung kejadian dari awal api tiba-tiba-muncul. Pihak keamanan apartemen dan sejumlah pekerja pun turut dimintai keterangan.

"Kerugian yah belum kita pastikan. Ini masih di-police line dan sedang kita cek olah TKP. Kita kerja sama dengan pihak pengembang dan pihak apartemen mendata kerugiannya itu," pungkas Awi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya