Penyebab Kolong Tol Meruya Tergenang Saat Hujan

Hingga kini, masih belum ada titik temu antara pihak tol JORR dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

oleh Muslim AR diperbarui 20 Nov 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2016, 20:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat kolong tol Meruya, Jakarta Barat tergenang. Genangan mencapai ketinggian 80 sentimeter. Akibatnya, sejak pukul 15.00 WIB tadi jalan di kawasan tersebut tidak bisa dilalui dan harus dialihkan ke tempat lain.

"Sampai sekarang masih menguras. Ada tiga pompa yang tengah beroperasi," ujar Kepala Suku Dinas (Kasudin) Tata Air Jakarta Barat Imron kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (20/11/2016).

Tak hanya petugas dari Tata Air, tim dari pemadam kebakaran juga turut membantu menguras air tersebut dengan bantuan satu pompa trailer.

"Sekarang sudah surut hingga 40 cm," terang Imron.

Butuh waktu tiga jam untuk menguras genangan sepanjang 200 meter lebih itu.

Imron menerangkan, pihaknya bukan terlambat atau tidak memprediksi genangan akan terjadi. Namun, dia mengatakan ada beberapa masalah administrasi dan aturan yang membuat pihaknya tidak bisa segera menyelesaikan masalah ini.

Kawasan kolong Tol Meruya, kata dia, berada dibawa pengawasan dan tanggung jawab pengelola Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

(Liputan6.com/Muslim AR)

"Pihak JORR masih bertanggung jawab atas wilayah itu. Kami tak bisa langsung masuk ke sana," kata Imron.

Dia mengaku sudah mengusulkan agar di kawasan itu ditempatkan pompa mobil dan sampah di bawah kolong tersebut dibersihkan.

Pompa milik pengelola tol, kata Imron, tak sanggup menyedot dan membuang genangan. Sebab, kawasan tersebut akan langsung tergenang jika hujan deras lebih dari 60 menit.

"Pompanya kurang besar karena area underpass, pompa JORR kurang maksimal," kata dia.

Imron mengimbau warga untuk menghindari ruas jalan tersebut jika hujan deras.

Hingga kini, belum ada titik temu antara pihak tol JORR dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat. Imron menyatakan, ia sudah menyerahkan urusan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.

(Liputan6.com/Muslim AR)

"Upaya pernah dirapatkan di dinas untuk diambil alih penanganannya tetapi pihak JORR tak mau," kata Imron.

Namun, Imron mengimbau warga tidak khawatir. Hanya perlu bersabar hingga permasalahan antara JORR dengan Pemerintah dalam mengatasi banjir dan genangan itu cepat selesai.

"Upaya kita tetap membersihkan kolam dan jalan dari sampah, dan kita juga ada penempatan pompa mobil di sana," ucap Imron.

Hingga pukul 18.30 WIB, genangan setinggi 40 cm masih ada di kawasan tersebut. Pengguna jalan diimbau untuk mencari rute alternatif lainnya. Sebab petugas masih bekerja dan diprediksi baru dapat dilalui satu jam ke depan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya