Banjir di Jambi Putus Akses Lintas Timur Sumatera

Ketinggian banjir Jambi mencapai 80 cm. Warga belum ada yang mengungsi.

oleh Bangun Santoso diperbarui 18 Nov 2016, 12:20 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016, 12:20 WIB

Liputan6.com, Jambi - Banjir di Provinsi Jambi merusak ratusan hektare sawah dan rumah warga. Tak hanya itu, banjir juga memutuskan jalur lintas timur Sumatera menuju Provinsi Riau di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjabbar.

Kecamatan Merlung merupakan daerah perbatasan yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Riau.

"Banjir di sini sudah terjadi sejak Senin. Puncaknya, Rabu kemarin sudah merendam kantor Polsek dan Camat Merlung," ujar Ida, warga Kecamatan Merlung saat dihubungi Liputan6.com dari Jambi, Kamis, 17 November 2016.

Menurut Ida, ketinggian banjir rata-rata mencapai 80 sentimeter. Akibatnya, banjir juga merendam jalur utama menuju Provinsi Riau.

"Macet total karena banjir jadinya," ucap dia.

Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Aqsha Erlangga mengatakan banjir mengakibatkan jalur lintas timur Jambi lumpuh total. Persinya, mulai dari depan Polsek Merlung hingga jalan menuju Pelabuhan Dagang Provinsi Riau dan sebaliknya.

"Antrean kendaraan cukup panjang sampai dua kilometer," kata dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyebutkan 77 rumah terendam banjir di Kecamatan Merlung.

BPBD Jambi juga menyebutkan, warga belum ada yang mengungsi dan memilih bertahan di rumah masing-masing, meski sudah banyak rumah yang terendam banjir.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya