Liputan6.com, Jakarta - Puluhan ribu orang diperkirakan mengikuti demo 2 Desember di Monas, Jakarta. Aksi massa yang juga akan datang dari luar Jakarta ini terkait kasus dugaan penistaan agama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Terkait demo tersebut, polisi menyatakan tidak ada pengamanan khusus di kediaman Ahok. "Tidak ada yang khusus di (rumah) Ahok. Penjaga biasa. Ahok kan sudah jelas P21," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Kamis 1 Desember 2016.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana pada Selasa, 29 November 2016 mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan sesuai SOP yang ada. Dia yakin, aksi tersebut berjalan dengan aman dan damai. Tak ada orasi dalam aksi tersebut, hanya zikir, tausiah dan doa dari para ulama yang akan hadir.
Advertisement
Polda Metro Jaya juga telah bertemu dengan beberapa pemimpin aksi demo 2 Desember. Mereka sudah bertemu dengan Wakil Ketua dan Koordinator Lapangan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).
Keduanya sepakat, setelah salat Jumat, para peserta demo 2 Desember akan membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing. Termasuk para peserta aksi yang datang dari luar kota.