Pilot Pesawat Jatuh Itu, Tak Pernah Lupa Bersujud

Kesibukannya sebagai polisi tak pernah menghalanginya menyembah sang khalik. Dia selalu menyempatkan waktu untuk bersimpuh di sajadahnya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Des 2016, 05:09 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 05:09 WIB
Pesawat Polri Jatuh di Kepri, SAR Temukan Barang Penumpang
Terkait pesawat Polri jatuh di Kepi, tim SAR menemukan sejumlah barang milik penumpang. (Tv/Liputan6 Pagi)

Liputan6.com, Depok - Jelas terngiang sosok Ajun Komisaris Budi Waluyo di ingatan sang adik, Dwi Susanto (30). Pilot pesawat Polri tipe N-28 Skytruck yang jatuh di Perairan Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) itu merupakan sosok yang taat akan agama.

Kesibukannya sebagai anggota Polri tidak pernah menghalanginya untuk menyembah sang khalik. Dia selalu menyempatkan waktu untuk bersimpuh di atas sajadahnya, menghadap Allah.

"Kakak saya enggak pernah lupa sama yang Tuhan. Salatnya enggak pernah telat. Dia itu selalu khusyuk dalam salatnya," ujar Dwi Susanto saat ditemui di kediamannya, Perumahan Kecana Asri Residence, Kelurahan Pondok Petir, Kota Depok, Senin 5 Desember 2016.

Tak hanya itu, Budi dikenal keluarga sebagai manusia yang baik, penyayang, sopan, ramah, dan perhatian. Salah satu bentuk perhatiannya, sang pilot selalu memberi nasihat kepada adiknya setiap kali bertemu atau berkomunikasi lewat telepon genggam.

"Kakak saya enggak bosan-bosan ingetin saya jangan lupa salat lima waktu. Terus kalau ada apa-apa pasti dia yang tolong saya," ucap Dwi dengan mata yang berkaca-kaca.

Menurut dia, kabar mengenai hilang kontak dari pesawat yang dipiloti kakaknya tersebut sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu 3 Desember 2016. Informasi itu diperolehnya dari sanak saudara yang sedang menonton televisi.

"Saya disuruh saudara nonton tv. Saya lihat di berita ada gambar kakak saya," ujar Dwi.

Tayangan itu sontak membuatnya kaget. Soalnya, setiap kali hendak terbang, sang kakak selalu memberi kabar kepada orangtua, keluarga dan istri.

"Di situ saya baru kaget. Setahu saya setiap Sabtu dan Minggu selalu libur. Saya enggak tahu kalau dia terbang. Biasanya mau terbang ke Papua, ke mana saja selalu telepon ke orangtua, istri. Ini enggak ada. Jadi kita tahunya enggak ada apa-apa," ungkap Dwi.

Dia tak henti-hentinya memanjatkan doa agar kakaknya bisa pulang dengan selamat. Dia pun sudah mencoba menghubungi nomor sang kakak untuk memastikan keadaannya.

"Handphonenya enggak aktif. Saya terakhir ketemu minggu kemarin," tutur Dwi.

Ajun Komisaris Budi Waluyo merupakan anak sulung dari dua bersaudara pasangan Sugiatno Widoharjo dan Sarti. Dia menikahi pujaan hatinya, Istrinawati (23).

Dari pernikahan tersebut, dia telah dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama M Aji Sulaeman yang berusia belum genap satu tahun.

Dwi menambahkan, sejak kecil, Budi memang bercita-cita menjadi seorang pilot. Pada 2009 lalu, cita-cita itu terwujud. Dia dilantik menjadi pilot.

"Kakak saya sudah terbang ke seluruh Indonesia. Kemarin terakhir ke Kalimatan selama sebulan. Satu hal yang belum dicapainya yaitu mengendarai pesawat kormersil berjenis Boeing," pungkas Dwi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya