Polri Kirim 500 Brimob Bantu Korban Gempa Aceh

Sebanyak 102 warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa Aceh.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Des 2016, 13:49 WIB
Diterbitkan 08 Des 2016, 13:49 WIB
Brimob
mpat kompi atau setara dengan 400 personel disiagakan di Balai Kota DKI Jakarta. (Liputan6.com/Richo Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 500 personel Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok diberangkatkan Polri ke lokasi gempa, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Ratusan Brimob personel tersebut nantinya membantu pencarian dan penyelamatan korban gempa Aceh.

"500 personel dari Brimob. Ada juga dari Pusdokkes dengan peralatan DVI dan kesehatan lapangan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Selain memberangkatkan Brimob Polri, Martinus menambahkan pihaknya telah meminta Brimob dari tiga polda lainnya, yakni Polda Sumatera Selatan, Polda Bengkulu, dan Polda Sumatera Utara.

"Jadi saat ini jumlah personel Brimob di lokasi gempa sebanyak 1.200 personel," ucap Martinus.

Gempa bumi tektonik terjadi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu 7 Desember 2016 pukul 05.03 WIB. Gempa Aceh berkekuatan 6,5 SR itu berlokasi di 5,25 derajat LU dan 96,24 derajat BT, dengan kedalaman 15 km.

Gempa Aceh yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya itu menimbulkan kepanikan dan membuat banyak korban berjatuhan. BNPB menyatakan, hingga kini 102 warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya