Bahan Bom Milik Teroris Ngawi Mirip Peledak di Surabaya

Polisi menduga, bahan bom dan bom hasil rakitan tersebut berkaitan dengan kegiatan teroris di Bekasi.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2016, 15:38 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 15:38 WIB
Ilustrasi Bom
Ilustrasi Bom.

Liputan6.com, Madiun - Aparat Detasemen C Pelopor Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur memusnahkan bahan bom berdaya ledak tinggi di Ngawi, Jawa Timur. Bahan berbahaya itu ditemukan di rumah terduga teroris KF (22) di Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Bahan bom itu mirip dengan peledak yang ditemukan sebelumnya.

"Hasil identifikasi kami, bahan bom di Ngawi ini ada kemiripan karakter dengan bahan bom dan bom yang kami tangani di Surabaya dan Mojokerto. Bahkan yang Surabaya itu sudah berbentuk bom yang siap ledak," kata Kepala Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Ary Nyoto Setiawan, di Madiun, Senin (12/12/2016) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, selama 2016, tim penjinak bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Timur telah memusnahkan tiga bahan bom di Mojokerto, Surabaya, dan Ngawi. Polisi menduga bahan bom dan bom hasil rakitan tersebut berkaitan dengan kegiatan teroris di Bekasi.

Sebelumnya, aparat Detasemen C Pelopor Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur memusnahkan bahan bom berdaya ledak tinggi, yang ditemukan saat menggeledah rumah terduga teroris KF (22) di Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi.

"Untuk peledakan, kita melibatkan tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim," ujar Ary Nyoto Setiawan. Benda yang diledakkan itu, lanjut dia, adalah bahan bom yang sudah siap menjadi bom berdaya ledak tinggi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya