Menteri Imam Nahrawi Ajak Pelajar NU Sejahterakan Diri

Sejahtera itu, lanjut Menpora, bila kondisi pribadi maupun organisasi lebih baik.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 14 Des 2016, 02:04 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 02:04 WIB
20101010-pembukaan-Tafisa-Ancol-jakarta-HZ6
Menpora Imam Nahrawi memberi sambutan pada saat pembukaan TAFISA Games 2016 ke-6 di Mall Ancol Beach City, Jakarta, Sabtu (8/10/2016). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Brebes - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak pelajar Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyejahterakan diri lahir dan batin. Kesejahteraan tersebut bisa terwujud kalau dilandasi kemauan untuk mempertahankan kemandirian dan kreativitas.

"Kalau tidak sejahtera lahir batin, maka yang timbul hanya pemikiran dan langkah negatif yang membawa kerusakan," ucap Imam Nahrawi di Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi, Brebes, Senin malam 12 Desember 2016.

Sejahtera itu, lanjut Imam, bila kondisi pribadi maupun organisasi lebih baik. Anak anak NU harus kaya secara ekonomi maupun skill.

Maka program-program dan realisasinya harus yang memberdayakan umat agar mandiri secara ekonomi. Kejahatan, sparatisme, dan perilaku menyimpang lainnya karena mereka belum sejahtera secara lahir batin.

"Sekecil apapun, gerakan ekonomi harus kita berdayakan, ekonomi kreatif," kata dia.

Contoh kecil, kata Menpora, para pedagang telor asin di Brebes kreatif dengan memberi warna warni telor asin. Ada yang merah, kuning, hijau, bahkan pink.

"Kita ini bangsa yang kreatif, satu telor aja bisa banyak warna dan rasa," ucap Imam Nachrowi mengisahkan pengalamannya membeli telor asin warna-warni.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya