Ahok dan Doa Sang Ibunda

Ahok bertutur tentang dirinya, ibunda, dan sidang perkara yang menjeratnya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Des 2016, 08:01 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 08:01 WIB
20161217-Ahok-Jakarta-Kalijodo
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menghadap majelis hakim perkara dugaan penistaan agama di gedung eks Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat bertandang ke SCTV Tower, Ahok sempat berujar tentang dirinya, ibunda, dan sidang perkara yang menjeratnya.

Calon gubernur petahana DKI Jakarta tersebut bertutur soal tentangan dari sang ibunda. Sejak semula, Buniarti Ningsih tidak setuju Ahok terjun ke dunia politik.

Namun, saat melihatnya dapat membantu lebih banyak orang, kini sang bunda sangat mendukung.

Oleh karena itu, kata dia, wanita yang kini tinggal di Belitung Timur tersebut siap dengan segala risiko yang menimpa anak sulungnya.

"Ibu saya cuma bilang kamu di jalan bener, bantu buat kepentingan orang banyak. Awalnya (ibu) enggak seneng saya (masuk politik), sekarang enggak," ujar Ahok pada Kamis 8 Desember 2016.

Ahok mengatakan, dengan menjadi pejabat kini dia dapat membantu lebih banyak orang daripada saat menjadi pengusaha.

Menurut dia, jelang sidang, ada beberapa hal yang menjadi pegangannya. Salah satunya, doa sang bunda, Buniarti.

"Ibu saya doa melulu," ujar Ahok.

Jelang sidang kedua hari ini, Buniarti pun mengirim pesan untuk sang putra.

"Jangan takut. Agama apa juga dukung dan doa untuk Ahok. Jangan takut, Tuhan juga dengar," ujar Buniarti di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Senin 19 Desember 2016.

Dia percaya Tuhan akan membantu mantan Bupati Belitung Timur itu. Sebab, Ahok merupakan sosok yang taat beribadah. Oleh karena itu, dia meminta Ahok untuk kuat.

"Jangan takut, semua doakan Ahok. Ahok dari daerah kecil bisa sampai Jakarta itu anugerah Tuhan," ucap Buniarti.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya