Kapolri: Tidak Usah Minum Miras dan Main Petasan Saat Tahun Baru

Sering sekali terjadi kecelakaan yang dikarenakan pesta minuman keras berlebihan saat merayakan tahun baru.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Des 2016, 08:38 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 08:38 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun tidak secara berlebihan. Sebaiknya, malam pergantian tahun diisi dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan dan tidak membahayakan orang lain.

"Imbauan saya silakan masyarakat melaksanakan kegiatan dengan baik, tidak usah main petasan karena membahayakan, lebih baik kita mendekatkan diri pada Tuhan, dibanding pesta miras, itu tidak boleh," kata Tito Karnavian usai memberikan kuliah umum di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis 29 Desember 2016.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan, kepolisian akan menggelar Operasi Lilin hingga 2 Januari 2017 untuk memastikan situasi aman di sejumlah wilayah.

Boy juga mengimbau masyarakat untuk menghindari minuman keras pada malam tahun baru. Menurut dia, sering sekali terjadi kecelakaan yang dikarenakan pesta minuman keras berlebihan saat merayakan tahun baru.

"Bisa membahayakan masyarakat, hilang kesadaran. Mengkonsumsinya (miras) mengakibatkan mabuk dan amat berbahaya jika yang bersangkutan mengendarai kendaraan bermotor," ujar Boy.

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya