Mendikbud: KIP Untuk Anak Yatim Bisa Dibagikan Bulan Depan

Saat ini ada 44.507 anak yatim piatu di Indonesia yang akan menerima KIP

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Jan 2017, 22:01 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2017, 22:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) diperluas. KIP yang saat ini hanya diperuntukan bagi siswa sekolah, kini Jokowi ingin KIP juga diserahkan ke anak-anak yatim.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini ada 44.507 anak yatim piatu di Indonesia yang akan menerima KIP. Selama ini, mereka tidak mendapat KIP karena tidak tercantum dalam kartu keluarga.

"Ada 44.507 yatim piatu seluruh Indonesia yang nanti akan mendapat Kartu Indonesia Pintar. Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ini siswa-siswa yang berstatus tinggal di panti asuhan dan anak yatim piatu," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Muhadjir menjamin, distribusi KIP untuk anak yatim piatu bisa segera dilakukan. Penyerahan KIP bisa langsung dilakukan begitu Presiden Joko Widodo melihat data terbaru yang akan dilaporkan oleh Muhadjir.

"Saya usahakan bulan depan karena masih nyetak dulu. Di samping validasi kalau masih ada yang tertinggal. Ini sudah ada datanya, misal Jawa Timur ada 6.416 yang dapat KIP baru 854, 13 persen. Ini kenapa kok tidak dapat KIP, karena mereka kan tinggal di panti jadi tidak masuk di dalam KK keluarganya, kalau yang masuk, dapat. Kalau enggak, ya ini. Malah justru enggak kebagian. Mengapa mereka ada yang dapat, karena mungkin masih terdaftar di dalam KK. Yang ini yang tinggal," jelas Muhadjir.

Muhadjir yakin tidak ada masalah besar yang dihadapi pemerintah dalam mendistribusikan KIP untuk anak yatim ini. Mengingat nama dan alamat sudah tertera di setiap panti asuhan.

"Jadi tinggal nyetakkan kartunya, ini kan sudah by name by addres. Nanti setelah itu beliau (Presiden) kami mohon untuk mencanangkan secara nasional," pungkas Muhadjir.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Paripurna Kabinet di Istana Kepresidenan, Bogor. Salah satu yang menjadi sorotan Jokowi adalah distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Jokowi ingin pembagian ini terus dipeluas bagi anak yatim di seluruh Indonesia.

"KIP juga diberikan kepada semua anak yatim yang ada di negara kita," ujar Jokowi di Gedung Garuda Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya