Plt Gubernur DKI: Banyak Faktor Rob Masuk Lingkungan Warga

Penanganan rob yang kerap melanda wilayah Jakarta Utara tidak dapat dilakukan secara parsial.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jan 2017, 16:02 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2017, 16:02 WIB
20170111-Banjir-Rob-Muara-Angke-GM1
Sejumlah anak bermain di genangan air banjir di Kawasan Muara Angke, Jakarta, Rabu (11/1). Banjir ini juga telah merendam ratusan rumah, toko, dan tempat pengeringan ikan asin. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersinergi dalam menyelesaikan masalah banjir air pasang (rob) di Ibu Kota.

"Masalah rob itu tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Semua SKPD terkait harus saling bersinergi dalam penanganannya," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).

Menurut dia, penanganan masalah rob yang kerap melanda wilayah Jakarta Utara tidak dapat dilakukan secara parsial atau setengah-setengah, tetapi harus secara total dan terintegrasi.

"Banyak faktor yang menyebabkan rob itu bisa masuk ke lingkungan pemukiman warga. Makanya, cara menanganinya tidak bisa setengah-setengah, harus secara keseluruhan," ujar Sumarsono seperti dikutip dari Antara.

Pria yang lebih sering dipanggil Soni itu pun menuturkan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani masalah rob tersebut, yakni dengan mengembangkan kawasan terpadu Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara.

"Kawasan pelabuhan itu harus lebih dikembangkan lagi, dibangun lagi. Dengan begitu, air rob tidak masuk sampai ke pemukiman warga. Jadi, tidak bisa secara parsial," tutur Soni.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pembenahan pelabuhan tidak hanya difokuskan pada transportasi laut saja, tetapi juga pengembangan kawasan pelabuhan itu sendiri.

"Rencananya, tahun ini akan dibangun tanggul di situ. Jadi, pembangunannya tidak hanya difokuskan pada transportasi lautnya saja, tetapi juga seluruh kawasannya, termasuk tanggul," ungkap Soni.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya