Liputan6.com, Jakarta - Pengurus MUI Pusat mengunjungi Kiai NU Mustofa Bisri di Pesantren Roudhotut Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Kedatangan pengurus MUI ini untuk bersilaturahmi karena memang telah lama direncanakan.
Dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Sabtu (28/1/2017), Gus Mus, begitu ia biasa disapa ini menerima tujuh pengurus MUI dengan ramah.
Baca Juga
Sambil bercerita yang lucu-lucu tentang kehidupan masyarakat, ia berpesan kepada Pengurus MUI untuk serius dan aktif mengurus organisasi ini agar tidak mudah ditumpangi kelompok radikal yang merusak citra Islam.
Advertisement
Pemimpin Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin ini juga mengingatkan pesan mantan Ketua Umum MUI KH Sahal Mahfudz agar MUI benar-benar menjaga predikat dan kompetensi keulamaan yang menjadi bagian dari tugas yang melekat pada MUI.
Di samping itu, kiai yang dikenal sebagai penyair ini juga berpesan agar MUI saat mengeluarkan fatwa, hendaknya mempertimbangkan kondisi strategis bangsa, tepat konteks, dan zaman serta sesuai kebutuhan masyarakat.
Waketum MUI Zainut Tauhid Saadi menyatakan silaturahmi ini sangat penting dilanjutkan khususnya dengan para ulama berpengaruh serta tokoh masyarakat. Tujuannya untuk membangun kesepahaman dalam meningkatkan dukungan kepada MUI dalam ihtiarnya melaksanakan tugas-tugas keumatan dan kebangsaan.
"Ini akan menjadi energi positif untuk langkah ke depan yang lebih baik," kata Zainut Tauhid.
Dalam pertemuan itu, tujuh pengurus MUI Pusat yang hadir adalah Ketua MUI Pusat Masduki Baidlowi, Wakil Ketua Umum MUI Pusat Zainut Tauhid Saadi, Wakil Sekjen MUI Pusat Salahuddin Al Ayyubi.
Selain itu, hadir juga Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Daroji, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jateng KH Ali Mufiz, Sekretaris Umum MUI Jateng dan sekretaris MUI Jateng Agus Fathuddin.