Bandara Adisutjipto Masih Ditutup hingga Petang Nanti

Dia menjelaskan, proses evakuasi mengalami beberapa tantangan. Di antaranya tanah yang lembek tempat pesawat tergelincir.

oleh Yanuar H diperbarui 02 Feb 2017, 10:50 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 10:50 WIB
Bandara Adisutjipto
Bandara Adisutjipto Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Jakarta Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, masih akan ditutup untuk semua penerbangan hingga pukul 15.00 WIB. Hal ini terkait proses evakuasi yang masih dilakukan hingga saat ini terhadap pesawat Garuda Indonesia GA258 yang tergelincir pada Rabu malam.

General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto, Pandu Agus Purnama, mengatakan, saat ini tim sedang mengevakuasi dengan menggunakan alat yang didatangkan dari Jakarta via Solo. Alat ini sudah sampai di bandara sejak pukul 07.00 WIB.

Kendati demikian, usai proses evakuasi masih harus dilakukan pengecekan hingga lima jam. Dengan begitu, bandara baru akan bisa dibuka sekitar pukul 15.00 WIB.

"Persiapan cukup lama. Jam 9 mulai, ditambah 5 jam. Sampai jam 3 (15.00 WIB) mudah-mudahan selesai dan runway bisa open lagi," ujar Pandu di Bandara Adisutjipto, Kamis (2/2/2017).

Dia menjelaskan, proses evakuasi mengalami beberapa tantangan. Di antaranya tanah yang lembek tempat pesawat tergelincir. "Jadi terperosok sampai 40 cm, harus digali dan dibikin track. Itu yang bikin lama," ujar Pandu.

Selain itu, saat ini KNKT sedang mengumpulkan data terkait insiden tersebut untuk mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat Garuda tadi malam.

"KNKT nanti yang akan menyampaikan," ujar Pandu.

Sementara itu, ditutupnya bandara hingga sore nanti berakibat pada jumlah penerbangan yang dialihkan dan dibatalkan. Jika ditotal jumlah penumpang yang terdampak hari ini mencapai 3 ribuan. Jumlah ini lebih banyak dari jumlah terdampak tadi malam yang mencapai 2.400 penumpang.

"Sebagian dialihkan ke Solo dan ada yang dibatalkan," Pandu memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya