Liputan6.com, Jakarta - Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Edy Rahmayadi, memimpin apel pengamanan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud dari Arab Saudi di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. Apel ini diikuti oleh gabungan dari TNI, Polri, dan Paspampres.
Saat memimpin apel, Edy selaku Panglima Komando Gabungan VVIP mengingatkan anak buahnya untuk bekerja sesuai prosedur. Sebab, keamanan Raja Salman merupakan tanggung jawab warga Indonesia.
"Kita gelar (apel) hanya unsur-unsur yang terlihat. Unsur yang terlihat artinya adalah lebih cenderung kepada unsur pimpinan dan cek poin-poin yang harus mereka tempati," ujar Edy usai memimpin apel, Selasa (28/2/2017).
Advertisement
Pengamanan Raja Salman akan dilakukan di tiga ring. Edy mengatakan, ring satu akan langsung melekat kepada objek. Ring dua antisipasi dari dalam ke luar. Sedangkan untuk ring tiga, pengamanan dari luar ke dalam.
"Orang nggak bisa masuk kecuali orang tertentu. Termasuk wartawan, kalau nggak ada tanda yang dikoordinasikan, ada jobdesk-nya masing-masing. Kalau saya ceritakan detail di sini itu kursus singkat," kata dia.
Pengamanan sudah dilakukan sejak hari ini, hingga kepulangan Raja Salman dari Tanah Air.
Raja Salman selama di Indonesia akan berada di beberapa lokasi. Antara lain Halim, Bogor, DPR, Masjid Istiqlal, Bali, dan hotel. Edy akan mengerahkan 6.116 personel untuk pengamanan.
Selain untuk pengamanan Raja Salman, apel kali ini juga untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tingi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) yang akan digelar di Indonesia pada 6-7 Maret 2017.