Salman bin Abdulaziz al-Saud, lahir 31 Desember 1935 adalah Raja Arab Saudi ketujuh. Ia menjabat sebagai wakil gubernur dan kemudian Gubernur Riyadh selama 48 tahun dari tahun 1963 sampai 2011. Dia diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2011. Ia juga terpilih sebagai Putra Mahkota pada tahun 2012 setelah kematian saudaranya Nayef bin Abdulaziz Al Saud. Salman diangkat sebagai Raja Arab Saudi pada 23 Januari 2015 setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah.
Kunjungan Bersejarah ke Indonesia
Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, yang dijadwalkan tiba di Indonesia pada hari ini Rabu, 1 Maret 2017 begitu bersejarah. Sebab terakhir, Raja Arab Saudi berkunjung ke Indonesia adalah pada 1970.
Ketika itu Raja Arab Saudi yang memimpin adalah Raja Faisal. Atas dasar kunjungan bersejarah inilah yang membuat Pemerintah Indonesia sejak jauh hari bersiap menyambut sang raja.
Bawa 1.500 Rombongan
Raja Salman bersama rombongan yang berjumlah 1.500 orang, termasuk 25 pangeran dan 10 menteri itu, akan berada di Indonesia hingga 9 Maret 2017.
Raja Salman akan diterima Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat. Rencananya, Raja Salman dan rombongan akan berada di Bogor dan Jakarta pada 1-3 Maret, dan kemudian berwisata ke Bali pada 4-9 Maret.
Di Istana Bogor, Raja Salman dan Presiden Jokowi akan menanam pohon.
"Yang menanam itu Presiden dan Raja Salman, ditambah pangeran, ada 16 pangeran," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala.
Agenda Raja Salman di Indonesia
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud akan disambut di Istana Bogor saat hari pertama di Indonesia, Rabu 1 Februari. Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyambut langsung Raja Salman.
"Beliau (Jokowi) menyambut di tangga pesawat," kata Djumala di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 27 Februari 2017.
Usai penyambutan, Jokowi mengantar Raja Salman ke mobil kerajaan yang telah disiapkan. Setelah itu, mantan Wali Kota Solo itu menuju mobil kepresidenan untuk langsung menuju Istana Bogor guna persiapan penyambutan Raja Salman.
"Sekitar 10-15 menit nunggu rajanya. Karena penumpang lain kan ditunggu tuh. Jadi Pak Jokowi berangkat, sebagai tuan rumah menunggu di Istana Bogor," imbuh Djumala.
Pengamanan selama di Indonesia
Terkait kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017, pengawasan titik-titik rawan di Jakarta diperketat.
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) VVIP mengatakan, sejumlah titik rawan di Jakarta sudah mulai diamankan sejak Selasa, 28 Februari 2017.
"Sudah pasti, itu semua sudah terbaca kita sudah lama jadi orang Jakarta. Titik kerawaan sudah kita baca, di mana-mana. Sudah pasti, hanya kita tak bisa anggap enteng, makanya kita antisipasi," ujar Edy usai menggelar apel kesiapan pasukan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Berita Terbaru
Tujuan P5 Adalah Mewujudkan Pelajar Pancasila yang Unggul dan Berkarakter
Apa Itu Motor Injeksi Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Keunggulannya
Polri Bakal Rekrut 2.600 Orang Asli Papua untuk Program 'Polisi Mengajar'
Ambil Alih Operasional Vistara, Air India Layani Rute Penerbangan Langsung New Delhi - Denpasar Bali
Mengenal Charsiu: Hidangan Lezat yang Kaya Sejarah dan Cita Rasa
Ini Dia Asal-usul Munculnya Tradisi Kampung Srawung di Yogyakarta
Jelang UFC 309, Mantan Juara Kelas Berat Puji Kemampuan Jon Jones dan Stipe Miocic
305 Nama Jepang Keren, Kanji dan Artinya, Inspirasi Nama untuk Buah Hati
Profil Geoffrey Hinton Bapak AI yang Kini Vokal Suarakan Bahaya AI
Eritroderma Adalah Kondisi Kulit Serius: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
Wanti-Wanti Ustadz Adi Hidayat, Hindari Sajadah Terlalu Empuk! Kenapa?
Wakil KSP Qodari: Lapor Mas Wapres Efektif Tingkatkan Respons pada Kebutuhan Masyarakat