Blok M Square Tanggung Biaya Perawatan Korban Lift Jatuh

Kabar soal biaya perawatan korban lift jatuh ini dipastikan oleh Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Indra Maulana.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Mar 2017, 06:40 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 06:40 WIB
Lift Jatuh
Lift Jatuh

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola dari Blok M Square akan menanggung seluruh biaya perawatan korban lift jatuh dari lantai 7 pusat perbelanjaan itu. Hal ini dipastikan oleh Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Indra Maulana.

"Saat ini dari pihak Blok M Square akan menanggung seluruh biaya perawatan (korban lift jatuh)," ujar Indra saat ditemui di RSPP Jakarta Selatan, Jumat 17 Maret 2017.

Sebelumnya, sebuah lift di Blok M Square terjun bebas dari lantai 7. Dalam kejadian ini, 24 korban dilarikan ke RSPP. Kepala Manajeman Bisnis RSPP Indra Maulana mengatakan rata-rata korban lift jatuh itu mengalami patah tulang.

Dari total korban, 11 di antaranya dijadwalkan menjalani operasi Jumat malam.

"Total ada 24 pasien yang masuk di RSPP, jadi ada 5 pasien yang diobservasi dan melakukan perawatan. Sebelas pasien akan melakukan operasi malam ini," kata Indra.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Husein Murad, yang meninjau langsung lokasi jatuhnya lift mengatakan, penyebab lift jatuh lantaran kelebihan muatan. Pasalnya, ketika itu alarm lift telah berbunyi.

"Iya sudah bunyi, menurut saksi tadi jadi lift tidak menutup. Memang masyarakat penumpang yang memaksa sekali untuk tetap bertahan dalam lift. Harusnya ketika bunyi kan ada yang keluar," kata Husein di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat 17 Maret 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya