Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah tenda stan pameran di acara TNI AU Dirgantara Expo 2017 roboh, dan membuat 20 orang terluka. Selain itu, angin kencang juga nyaris menyapu pesawat.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya mengatakan, terkait kerugian akibat angin kencang, belum dapat merinci. Termasuk adanya dugaan kerusakan pesawat Poker 28, masih dalam pemeriksaan.
Baca Juga
"Pertama, evaluasi dulu pelaksanaan kegiatan bulan dirgantara ini. Dari KSAU sudah ada arahan," kata Jemi saat konferensi pers di Aula Suma 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2017).
Advertisement
"Pesawat ada yang terangkat nose-nya, tapi akan diadakan pemeriksaan. Belum tahu kondisinya seperti apa, apakah ada kerusakan atau tidak," Jemi melanjutkan.
Jemi menjelaskan, rangkaian acara yang dijadwalkan berakhir pada Minggu 23 April mendatang, terpaksa dihentikan sementara.
Namun, penutupan acara tersebut akibat angin kencang masih dalam pembicaraan internal. Evaluasi sedang dilakukan, dan merapikan kondisi Terminal Selatan Halim Perdana Kusuma, lokasi Dirgantara Expo 2017.
"Kelanjutannya sampai 23 April nanti akan diinformasikan (ke masyarakat), apakah dilanjutkan atau tidak," tutur dia.
Menurut Jemi, walau pun nantinya acara akan tetap dilanjutkan, kemungkinan besar stand pameran dan kuliner di acara tersebut akan ditiadakan. Kendati, agenda lainnya seperti atraksi pesawat TNI AU dan pameran kendaraan taktis akan tetap ada.
"Seperti dynamic dan static show (ditampilkan atau tidak) nanti akan disampaikan," Jemi menandaskan.