Penyerang dengan Air Keras di Klender Incar Barang Berharga

Nia Ayu Permata terbaring menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur akibat serangan air keras.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 02 Mei 2017, 10:31 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2017, 10:31 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Gerombolan pengendara motor menyerang Nia Ayu Permata (16) di kawasan Klender, Jakarta Timur menggunakan air keras. Gerombolan tersebut ternyata mengincar barang berharga.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suharjendro menyampaikan, pada Minggu, 30 April 2017, dini hari, Nia dan teman-temannya sedang menuju arah pulang ke kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Mereka lalu dihampiri sekelompok pria pengendara motor sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Gerombolan ini memaksa korban dan tujuh rekan lainnya untuk menyerahkan handphone.

"Motifnya itu," tutur Nevo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Nevo menyebut, pelaku yang tidak berhasil merampas handphone korban langsung emosi dan nekat menyiramkan air keras. Selain Nia, dua orang lagi mengalami luka bakar akibat air keras yaitu Syaiful Anwar (21) dan Tri Mujiono (14).

"Mereka masih dirawat di RSCM dan RS Persahabatan," jelas Nevo.

Dari keterangan korban, saat kejadian ada sekitar 10 sepeda motor yang menghampiri mereka. Di antara mereka ada yang berboncengan. "Mereka semua melarikan diri. Masih lidik," kata Nevo.

Saat ini, Nia Ayu Permata terbaring menjalani perawatan di RS Persahabatan, Jakarta Timur. Luka bakar di wajah, leher, dan lengannya menjadi bukti penyerangan yang dialaminya pada Minggu, 30 April 2017, dini hari.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya