Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan berencana menerapkan sistem dual track di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta. Menurut dia, sistem itu memungkinkan pelajar-pelajar SMK punya kesempatan mendapat pekerjaan lebih cepat.
Dual track yang ia maksudkan adalah sistem pembelajaran di kelas dan di lapangan atau praktik secara bersamaan.
"Khusus SMK di Jakarta kita mau buat SMK dengan dual track. Jadi belajar di sekolah dua hari, belajar di tempat kerja tiga hari. Dengan begitu, anak-anak yang belajar di SMK di Jakarta, punya kesempatan untuk bisa mendapatkan pekerjaan lebih cepat, lebih baik," kata Anies saat ditemui di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat 12 Mei 2017.
Advertisement
Anies menjelaskan, pengalaman di berbagai negara yang menggunakan sistem dual track, pelajar yang belum selesai sekolah sudah ditawari pekerjaan karena mereka bekerja magang.
"Kita akan buat kurikulumnya sesuai bidang-bidangnya," lanjut dia.
Anies lalu menyebutkan contoh bila sistem dual track diberlakukan di SMK dengan penjurusan tertentu.
"Ada yang perlu ditumbuhkan entrepreneurship, ada yang tidak melalui entrepreneurship. Sebagai contoh, sekolah penerbangan, ya enggak usah entrepreneurship karena akan bekerja di perusahaan besar, tapi kalau tata boga pasti komponen entrepreneurship-nya akan besar, jadi kita akan sesuaikan," Anies menandaskan.