Liputan6.com, Jakarta - Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Gamal Sinurat menyatakan, pada kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan - Sandiaga Uno terdapat rencana pengurangan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye.
Sebab, dalam rapat dengan Tim Sinkronisasi Anies - Sandi, mereka menginginkan agar masyarakat akan mengolah sampah rumah tangganya secara mandiri. Sehingga masyarakat tidak terlalu mengandalkan adanya PPSU.
"Ke depannya enggak sebanyak ini, karena masyarakat akan mengolah sendiri. Sebenarnya untuk pengelolaan itu tetap ada, cuma filosofinya saja dipertajamkan," ucap Gamal di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).
Advertisement
Gamal menjelaskan, sebelum pelaksanaan akan terdapat penguatan sistem terkait pengaturan pengelolaan sampah sendiri oleh masyarakat.
"Pastikan bahwa regulasi itu dilakukan dengan benar. Sehingga pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat dapat diolah mandiri," ujar dia.
Gamal mengatakan, dia tidak tahu berapa PPSU yang kemungkinan akan berkurang dengan adanya pengolahan sampah mandiri ini.Â
"Masing-masing​ kelurahan itu terdapat sebanyak 40-50 PPSU. Tapi belum ada angka ke situ untuk pengurangan," jelas Gamal.
Sementara, pihak Tim Sinkronisasi Anies - Sandi, Marco Kusumawijaya mengatakan, belum terdapat pembahasan mengenai pengurangan PPSU. Tetapi, hanya akan menekankan pada pengurangan sampah pada tingkat rumah tangga.
"PPSU enggak mengurus rumah tangga, tapi hanya sampah ruang publik. Jadi kalau kita bilang mengurangi sampah, apakah akan menggurangi PPSU, belum tentu,"Â kata Marco di Balai Kota.