Anies - Sandi Akan Kurangi Pasukan Oranye?

Sementara, pihak Tim Sinkronisasi Anies - Sandi, Marco Kusumawijaya mengatakan, belum terdapat pembahasan mengenai pengurangan PPSU.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Mei 2017, 20:56 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 20:56 WIB
20170430-TPS Blok C Pasar Minggu Direncanakan Untuk Dipindah-Yoppy
Angkutan umum melintas di samping tempat pembuangan sampah (TPS) di Blok C Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (30/4). DPRD DKI meminta pemindahan TPS dekat Lokasi Binaan (Lokbin) Blok C Pasar Minggu dipercepat karena tidak layak. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Gamal Sinurat menyatakan, pada kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan - Sandiaga Uno terdapat rencana pengurangan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye.

Sebab, dalam rapat dengan Tim Sinkronisasi Anies - Sandi, mereka menginginkan agar masyarakat akan mengolah sampah rumah tangganya secara mandiri. Sehingga masyarakat tidak terlalu mengandalkan adanya PPSU.

"Ke depannya enggak sebanyak ini, karena masyarakat akan mengolah sendiri. Sebenarnya untuk pengelolaan itu tetap ada, cuma filosofinya saja dipertajamkan," ucap Gamal di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).

Gamal menjelaskan, sebelum pelaksanaan akan terdapat penguatan sistem terkait pengaturan pengelolaan sampah sendiri oleh masyarakat.

"Pastikan bahwa regulasi itu dilakukan dengan benar. Sehingga pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat dapat diolah mandiri," ujar dia.

Gamal mengatakan, dia tidak tahu berapa PPSU yang kemungkinan akan berkurang dengan adanya pengolahan sampah mandiri ini. 

"Masing-masing​ kelurahan itu terdapat sebanyak 40-50 PPSU. Tapi belum ada angka ke situ untuk pengurangan," jelas Gamal.

Sementara, pihak Tim Sinkronisasi Anies - Sandi, Marco Kusumawijaya mengatakan, belum terdapat pembahasan mengenai pengurangan PPSU. Tetapi, hanya akan menekankan pada pengurangan sampah pada tingkat rumah tangga.

"PPSU enggak mengurus rumah tangga, tapi hanya sampah ruang publik. Jadi kalau kita bilang mengurangi sampah, apakah akan menggurangi PPSU, belum tentu," kata Marco di Balai Kota.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya