Begini Ekspresi Amien Rais Saat Jelaskan Dana Alkes Rp 600 Juta

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengakui telah menerima dana dari Yayasan Soetrisno Bachir.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Jun 2017, 14:11 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 14:11 WIB
Amien Rais
Amien Rais saat memberi keterangan terkait kasus alkes di kediamannya di Jakarta, Jumat (2/6). Amien mengaku siap membeberkan fakta sebenarnya. Dia pun mengaku tidak akan lari dan siap menjawab tuduhan tersebut kepada KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengakui telah menerima dana dari Yayasan Soetrisno Bachir. Dia mengatakan dana itu diterimanya 10 tahun lalu saat Soetrisno Bachir rajin membiayai berbagai kegiatannya.

Dia pun berusaha menjelaskan masalah ini dengan kepala dingin saat menggelar pers rilis di kediamannya di Jakarta.

Saat keluar rumah, dia menyapa wartawan dan tersenyum. Amin Rais kemudian membacakan keterangan persnya. Keterangan pers tentang aliran dana Rp 600 juta yang diduga dari hasil korupsi alat kesehatan (alkes).

Ekspresinya datar. Pandangannya fokus ke naskah, sesekali membetulkan kacamata.

Tidak ada penekanan-penekanan saat Amien membacakan naskahnya. Semua kalimat dibaca senada.

Usai membacakan pers rilis, jurnalis memberondongnya dengan sejumlah pertanyaan. Namun, dia hanya memandang wartawan. Tak ada senyum, tapi otot wajahnya tidak menegang. Semuanya biasa.

Protokoler acara mengatakan Amien tidak menerima pertanyaan. Walau baru lima menit, Amien Rais langsung berdiri dan berjalan menuju dalam rumah.

"Pak Amin hanya 5 menit, tidak ada tanya jawab," ujar protokoler Amien Rais, Jumat (2/6/2017).

Sebelumnya, pada keterangan persnya, pukul 10.15 WIB tadi, Amien menjelaskan tentang dana Rp 600 juta yang diterimanya dari Sutrisno Bachir. Pentolan Partai Amanat Nasional (PAN) itu memberikan pers rilis di teras rumahnya di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan.

"Karena itu (aliran dana) terjadi sudah 10 tahun lalu, saya segera me-refresh memori saya. Pada waktu itu Soetrisno Bachir mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional saya untuk semua kegiatan, sehingga tidak membebani pihak lain," tegas Amin.

Pada keterangannya, Amien menyayangkan ada pihak-pihak tertentu yang membumbui peristiwa 10 tahun lalu itu di media sosial.

"Kejadian sepuluh tahun lalu kini diungkap dengan bumbu-bumbu dramatisasi di media massa dan sosial, tentu akan saya hadapi dengan jujur, tegas, apa adanya," ungkap Amien.

Dia ditemani beberapa politikus PAN lainnya, yakni Hanafi Rais dan Drajad Wibowo, saat memberikan keterangan pers.

Amien menegaskan akan ke KPK untuk memberi keterangan sejelasnya pada Senin, 5 Juni 2017, sebelum menunaikan umrah 8 Juni 2017.

"Jadi sekian dulu dan sampai ketemu lagi Senin 5 Juni. (Nanti) nanya apa saja saya ladeni," kata Amien Rais.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya