Liputan6.com, London - Kepolisian London telah berhasil mengidentifikasi dua dari tiga orang pelaku serangan bom London yang telah menewaskan tujuh orang. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (6/6/2017).
Dua pelaku serangan bom tersebut adalah Khuram Shazad Butt warga Inggris kelahiran Pakistan, dan Rachid Redouane, yakni seorang warga Libya dan Maroko.
Wali Kota London, Shadiq Khan dalam acara doa bersama, mengenang para korban serangan di London Bridge. Khan menyebut serangan tersebut bertentangan dengan keyakinan Islam. Khan juga berpesan agar warga London tetap tenang dan waspada.
Advertisement
Sementara itu, Pemerintah London akan menempatkan lebih banyak polisi bersenjata yang menyamar dan bertugas untuk mengamankan ruas-ruas jalan London, pascaserangan menggunakan mobil dan pisau pada Sabtu, 3 Juni 2017 yang menewaskan tujuh orang.
Di Caracas, Venezuela, warga pengunjuk rasa bentrok dengan Garda Nasional Venezuela saat mereka berupaya menutup ruas jalan.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintahan Presiden Nicolas Maduro segera menggelar pemilu untuk memilih presiden baru.
Sempat terjadi insiden pemukulan yang dilakukan polisi kepada dua juru kamera stasiun televisi Venezuela karena polisi mencoba menyita peralatan mereka.
Dari Venezuela, beralih ke Amerika Serikat. Seorang pria bernama Randy Tompkins menyelamatkan pengendara mobil yang mengalami kejang. Saat itu, Randy yang tengah mengendarai truknya pada Jumat sore, melihat sebuah mobil yang melaju perlahan di jalur yang salah, tepat ke arahnya.
Randy langsung melompat ke mobil itu melalui jendela, lalu mengganjal mulut si pengendara dengan jarinya agar tak menelan lidahnya. Dia pun juga berhasil menghentikan mobil tersebut.