Liputan6.com, Jakarta -r Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menargetkan pengelolaan keuangan pemerintahan DKI Jakarta pada 2018 mendatang bisa mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Kita targetnya di 2018 dapat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Nah ini perlu kita benahi aset sama treatment CSR supaya bisa dianggap layak oleh para auditor," ujar dia saat ditemui di Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jalan Asia Afrika, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Juni 2017.
Baca Juga
Tidak hanya itu, Sandiaga juga berencana akan membenahi penyerapan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mencapai target WTP tersebut.
Advertisement
"Ini lagi digodok oleh tim pengarah, tim pakar dan sinkronisasi. Tapi arahnya kita menginginkan ke depan, pengelolaannya, mendapat tentunya kalau di dalam terminologi audit itu sign off, dari semua pemangku kepentingan supaya tidak ada tanda tanya atau temuan-temuan di akhir masa pemeriksaan," beber dia.
Ia juga berjanji untuk nantinya menyerap dana CSR lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, ia berencana ingin menggandeng BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) agar tidak terjadi temuan yang mencurigakan dalam pelaksanaannya.
"Kelihatannya (dana CSR) makin banyak, tapi akan dikelola tidak dengan diskresi, tidak dengan pola seperti sekarang, tapi kita akan duduk sama KPK dan BPK, bagaimana format yang bisa lebih diterima sehingga tidak menjadi temuan di kemudian hari," beber Sandiaga.
Â