Polda Metro Akan Jaga Ketat Personelnya yang Tengah Beribada

Iriawan sangat menyayangkan tindakan pelaku penyerangan. Apalagi pelaku menyerang dua anggota Brimob yang baru saja beribadah.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Jul 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2017, 07:30 WIB
Ilustrasi Korban Penusukan
Ilustrasi Korban Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan berencana memberikan pengamanan berlapis kepada anggotanya yang sedang beribadah. Menurut dia, hal tersebut guna mengantisipasi kejadian penyerangan terulang kembali.

"Kita tetap waspada, ke depan kita akan melakukan pengamanan yang berlapis kepada anggota yang sedang salat," ucap Iriawan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Juni 2017 malam.

Iriawan sangat menyayangkan tindakan pelaku penyerangan. Apalagi dia menyerang dua anggota Brimob yang baru saja beribadah.

"Aneh, kalau mereka taat agama, masa orang lagi salat ditusuk. Berarti enggak benar itu," ujar dia.

Dua personel Brimob menjadi korban penyerangan seorang pria tidak dikenal di dekat Mabes Polri. Seorang personel merupakan perwira pertama Brimob Mabes Polri.

Dua personel itu adalah AKP Dede Suhatmi dari Resimen I Gegana dan Briptu M Syaiful Bakhtiar dari Resimen 3 Pelopor.

Keduanya diserang usai salat Isya di Masjid Falatehan, tidak jauh dari Mabes Polri. Pelaku sempat memekikkan takbir dan mengacungkan senjata tajam.

Polisi berupaya meminta penyerang menyerah dengan dua kali tembakan peringatan. Namun, pelaku tak mengindahkan dan tetap menyerang. Polisi terpaksa menembak dan pelaku tewas di tempat.

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya