Kepala Basarnas Usul 8 Korban Helikopter Jatuh Naik Pangkat

Kepala Basarnas Marsekal Muda M. Syagi mengusulkan 8 korban yang terdiri dari 4 anggota TNI AL dan 4 anggota rescuer dinaikan pangkatnya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Jul 2017, 11:25 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 11:25 WIB
Jenazah Korban Heli Basarnas Dievakuasi ke RS Bhayangkara
Petugas dan tim rumah sakit membawa membawa jenazah korban jatuh helikopter Basarnas di RS Bhayangkara Semarang (3/7). Delapan jenazah tersebut tiba di rumah sakit di Semarang secara bergiliran pada Senin (3/7/2017) dini hari. (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Temanggung - Delapan orang jadi korban jatuhnya helikopter Basarnas di Gunung Botak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah.

Akibat gugur dalam tugas, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda M Syagi mengusulkan delapan korban yang terdiri dari empat anggota TNI AL dan empat anggota rescuer Basarnas dinaikan pangkatnya.

"Saya sampaikan khusus untuk personel Basarnas akan kami usulkan dan kami yakinkan untuk dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dan untuk anggota TNI AL akan kami usulkan untuk kenaikan pangkat karena mereka gugur dalam tugas dan misi kemanusiaan", tegas Kabasarnas Syagi lewat keterangan pers diterima, Senin (3/7/2017).

Delapan korban tersebut, ia menjelaskan, merupakan personel-personel yang andal. Sebab itu rasa kehilangan mendalam sangat dirasakan.

"Seluruh korban gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan tentunya kami sangat kehilangan personel-personel yang andal," imbuh Syagi.

Sebagai informasi pagi ini Kepala Badan M. Syagi, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang menemui keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa. Sebelum melepas jenazah, Kabasarnas bersama Kapolda Semarang, Bupati, Danlanal serta beberapa pejabat Basarnas menggelar konferensi pers di lokasi tersebut.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya