Liputan6.com, Palembang - Suasana lapas Sukomoro, Banyuasin, Sumatra Selatan, sudah terkendali usai penghuninya mengamuk. Hanya saja sebagian besar bangunan lapas yang diisi napi kasus narkoba terlihat rusak.
Sebagian besar kaca di dua gedung tersebut pun hancur akibat dilempari. Berbagai peralatan dirusak. Mengantisipasi amuk susulan, puluhan anggota polisi, dibantu TNI pun dikerahkan untuk meningkatkan pengamanan.
Saat ditemui, sejumlah napi mengaku aksi mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap perlakukan petugas yang sudah keterlaluan melakukan pemerasan, baik terhadap napi maupun keluarga yang membesuk.
Seperti yang ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (7/7/2017), aksi protes napi pada Kamis 6 Juli pagi hingga siang yang terekam video amatir tersebut diawali dengan aksi bakar dan menjebol teralis pagar. Namun, tak ada napi yang kabur karena polisi dan TNI langsung mengendalikan keributan yang berujung perusakan.
Advertisement
Beberapa penghuni lapas kemudian diperiksa untuk menyelidiki penyebab protes sebelum dilimpahkan ke Kanwil Kemenkum ham Sumatra Selatan untuk ditindaklanjuti. Kasus amuk dan protes para napi terkait pungutan liar di dalam lapas bukan kali ini saja terjadi. Namun, hingga kini tak ada penanganan serius sehingga dikhawatirkan akan terus memicu protes para tahanan.