Palembang adalah kota terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Medan dan merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Selatan. Palembang adalah salah satu kota tertua di Kepulauan Melayu dan Asean. Palembang berlokasi di tepi Sungai Musi pada bagian timur Sumatera Selatan, dengan daerah sebesar 369,22 kilometer persegi dan populasi sebanyak 1.708.413 jiwa.
Palembang juga merupakan kota terbesar ke-6 di Indonesia, setelah kota Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang. Kota ini juga merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dan memiliki sejarah menjadi ibu kota dari Kerajaan Sriwijaya yang juga merupakan kerajaan terkuat di Melayu dan oleh karenanya memiliki kekuasaan yang cukup disegani di Asean.
Bukti awal keberadaan Palembang adalah ketika pada abad ke-7, biksu tiongkok, Yjing mengunjungi Kerajaan Sriwijaya selama enam bulan. Tempat penting di Palembang di antaranya adalah Jembatan Ampera dan Sungai Musi, yang membelah kota menjadi dua bagian. Bagian utara dari Sungai Musi dikenal dengan sebutan Seberang Ilir, sementara bagian selatan dikenal dengan sebutan Seberang Ulu.
Kota Palembang juga mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2011 dan juga Asian Games 2018 yang menjadi tuan rumah bersama dengan Jakarta.
Musibah puting beliung dan hujan es.
Amukan puting beliung disertai hujan es terjadi pada Kamis, 15 September 2016, sekitar pukul 17.00 WIB. Tepatnya di Kampung Bangun, Desa Bamasco, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas. Awalnya, hanya terjadi hujan biasa. Namun, lama-kelamaan, air hujan yang turun berbentuk batu es disertai angin puting beliung yang sangat kencang. Kepala Desa Bamasco, Kabupaten Mura, Erni mengungkapkan, setelah diterpa puting beliung dan hujan es, atap rumah warga langsung lepas dan beterbangan.
Hujan lebat menewaskan seorang bocah
Hujan yang mengguyur Kota Palembang dan sekitarnya pada Senin (12/9/2016) sore hingga malam hari membuat hampir sebagian permukiman warga tergenang air bah hingga setinggi dada orang dewasa. Air bah yang menggenangi rumah warga menewaskan seorang bocah laki-laki, FS (4).
Meskipun hujan sudah reda, sebagian besar permukiman di kawasan Sekojo, Kelurahan Ilir 2, Kecamatan Ilir Timur 2, Palembang, tergenang air bah. Pada Selasa (13/9/2016) siang, orangtua FS mencari keberadaan anaknya yang mendadak hilang. Karena tak kunjung ditemukan, orangtua FS akhirnya melaporkan kehilangan anaknya ke pihak kepolisian dan warga sekitar.
Berita Terbaru
KPU Tetapkan Pramono-Rano Menang di Jakarta Utara, Raih 328.486 Suara Sah
Inilah 5 Misteri Dunia yang Sudah Terungkap
Edarkan 405 Butir Pil Koplo, Anak Punk di Bandar Lampung Dicokok Polisi
2025 Bakal Jadi Awal Lahirnya Generasi Beta, Ini Pengelompokan Generasi dari The Builders
Baca Ini 4 Menit Bisa Diampuni Dosanya meski Lebih Besar dari Laut, Penjelasan Syekh Ali Jaber
Kemensos Siap Tampung Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
Pelaku Penipuan Pembelian Biji Kopi dan Lada Rp10,36 M di Lampung Ditangkap di Cimahi
Teleskop JWST Berhasil Ungkap Misteri Galaksi Sombrero
Link Live Streaming LaLiga Real Mallorca vs Barcelona di Vidio, Sebentar Lagi Mulai
Sentilan Gus Baha, Yang Menjaga Islam Itu Bukan NU atau Muhammadiyah, Lalu Siapa Gus?
Cara Membangun Mental Kuat, Kebiasaan yang Harus Anda Miliki Setiap Hari untuk Hasil Maksimal
Cara Alami Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi, Racikan Jamu Serai Tradisional Mudah dan Segar