Polisi Periksa DNA Pengeroyok Ahli IT Hermansyah

Argo menuturkan, pengambilan sampel DNA pada tubuh para pelaku dilakukan untuk memastikan barang bukti.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Jul 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2017, 17:00 WIB
Pengeroyok Hermansyah
Empat tersangka pengeroyokan ahli IT Hermansyah dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (13/7/2017). (Liputan6.com/Apriana Nurul Aridha)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya melakukan tes DNA terhadap empat tersangka kasus pengeroyokan terhadap ahli IT dari ITB, Hermansyah. Pengambilan DNA dilakukan di Puslabfor Polri.

"Tadi pagi kami dari labfor sudah mengambil DNA tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Sabtu (15/7/2017).

Argo menuturkan, pengambilan sampel DNA pada tubuh para pelaku dilakukan untuk memastikan barang bukti berupa jam tangan yang tertinggal di mobil Hermansyah milik siapa. Hal itu sekaligus memastikan bahwa pelaku yang ditangkap memang benar pengeroyok Hermansyah.

"Ini kami akan cek DNA-nya pelaku yang ada di jam itu. Apakah identik dengan siapa nanti pelakunya. Nanti kami buktikan milik tersangka siapa," terang dia.

Bukan hanya itu, polisi juga mencari keberadaan Siska, perempuan yang ada di dalam mobil salah satu pengeroyok Hermansyah. Sebagai saksi kunci, keterangan Siska sangat diperlukan untuk menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya.

"Pasti dia tahu persis bagaimana kegiatannya dan perjalanan para pelaku saat itu. Namun sampai sekarang belum tahu di mana," ucap Argo.

Polisi memang telah menangkap empat dari lima pelaku pengeroyokan Hermansyah. Para pelaku yang berprofesi sebagai debt collector itu bernama Edwin Hitipeuw (37), Lauren Paliyama (31), Erick Birahy (22), dan Richard Patipeluhu (25). Polisi masih memburu satu pelaku lagi bernama Domaince.

Berdasarkan keterangan para pelaku, saksi, dan fakta-fakta di lapangan menyatakan, pengeroyokan itu dipicu senggolan mobil Edwin dan Hermansyah. Hasil itu sekaligus mematahkan rumor yang beredar bahwa pengeroyokan Hermansyah berkaitan dengan kasus pornografi yang menyeret nama Firza Husein dan Rizieq Shihab.

Kasus pengeroyokan terhadap ahli IT, Hermansyah terjadi pada Minggu 9 Juli 2017 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Hermansyah hendak pulang ke rumahnya di kawasan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

Hermansyah yang saat itu mengendarai mobil Toyota Avanza bersama istrinya tiba-tiba diserempet pengendara lain yang ugal-ugalan di KM 6 Tol Jagorawi atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.

Korban yang tak terima lantas mengejar pelaku. Sempat terjadi cekcok sebelum akhirnya para pelaku yang berjumlah lima orang mengeroyok korban. Satu di antaranya bahkan menusuk korban menggunakan pisau dapur.

Akibat peristiwa itu, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya, seperti di bagian kepala, leher, dan tangan. Hermansyah akhirnya dilarikan ke RS Hermina Depok sebelum akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya