Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga tidak berselfie atau swafoto ketika berada di atas Simpang Susun Semanggi. Dia meminta warga tidak menghentikan laju kendaraan hanya untuk berswafoto.
"Pesan saya adalah begitu diuji coba oleh warga, jangan kemudian ketika kendaraan naik ke atas, kemudian berhenti di atas untuk misalnya selfie ya. Bahaya gitu ya. Jadi sebaiknya terus aja," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Baca Juga
Menurut dia, apabila warga ingin berfoto, maka akan jauh lebih baik jika dilakukan dari bawah jembatan.
Advertisement
"Kalau mau foto yang bagus itu bukan dari atas, saya sudah cek ke sana, yang bagus kalau foto itu dari bawah Simpang Susun Semanggi itu karena kelihatan lighting-nya dan bentuknya," kata Djarot.
Jalan Layang Non Tol itu mulai diuji coba untuk kendaraan umum pada malam ini. Djarot menilai Simpang Susun Semanggi tak hanya berfungsi sebagai jalan. Infrastruktur ini memiliki nilai seni yang mampu menambah keindahan Ibu Kota.
"Jadi sebetulnya kalau kita tarik lagi dari sisi estetika, seni ya, sebetulnya Simpang Susun Semanggi itu adalah salah satu seni instalasi. Anda lihat desainnya, Anda lihat pagar-pagarnya (temboknya), semuanya bernuansa, satu, Semanggi dan dua, adalah bernuansa Betawi. Coba lihat," papar Djarot.
Menurut dia, jalan ini sengaja tidak dicat sehingga kelihatan menonjol di antara bangunan lain.
"Kalau kita cat kan akan kabur ya. Pagarnya Simpang Susun Semanggi tidak kita cat supaya kelihatan profilnya, lebih kelihatan," jelas Djarot.
Simpang Susun Semanggi telah lulus uji Sertifikat Laik Fungsi (SLF), sehingga diuji coba untuk umum dimulai Jumat malam ini. Namun untuk peresmiannya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus mendatang.
Saksikan video berikut ini: