Saksi: Miryam Menangis Dicap Pengkhianat

Elza Syarief menuturkan, Miryam S Haryani menangis ketika bertemu dengannya Maret 2017 lalu. Ia sedih dicap pengkhianat oleh kolega di DPR.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Agu 2017, 13:15 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 13:15 WIB
pengacara Elza Syarief
pengacara Elza Syarief

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Elza Syarief menuturkan Miryam S Haryani menangis ketika bertemu dengannya Maret 2017 lalu. Ia sedih dicap pengkhianat oleh koleganya di DPR.

"Seolah-olah semua orang merasa menghukum dia. Dicap khianatlah atau apalah," kata Elza ketika menjadi saksi di persidangan kasus keterangan palsu dengan terdakwa Miryam di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

Dalam pertemuan itu, Miryam datang untuk berkonsultasi sebagai teman. Pada ELza, Miryam mengeluhkan bocornya berita acara pemeriksaan dirinya.

Menurut Elza, BAP itu sampai di tangan para kolega Miryam di DPR RI. Dia melanjutkan, Miryam juga menunjukkan BAP dirinya saat diperiksa penyidik KPK terkait kasus KTP elektronik atau e-KTP.

Dalam BAP itu, Miryam menyebutkan adanya penerimaan dan pembagian uang kepada anggota DPR. Dari situ Miryam merasa dihukum oleh kolega atau teman-temannya sesama anggota DPR.

"Waktu datang kondisinya (Miryam) sedih, ada air matanya. Yang jelas dia komplain bahwa kenapa BAP bisa bocor, dia nggak nyaman dan merasa terisolirlah," imbuh Elza.

Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya