Liputan6.com, Subang - Polri menyiapkan strategi pengamanan mudik Idul Adha. Sebanyak 44 ribu personel akan diturunkan mengawal perayaan hari besar ini.
Selama Kamis, 31 Agustus 2017 hingga 1 September 2017, mereka akan ditempatkan di sejumlah titik arus mudik Idul Adha.
Para personel tersebut berasal dari empat Polda. Keempat yakni Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, dan Polda Jawa Tengah.
Advertisement
"12 ribu personel per polda. Kalau Polda Banten sekitar 8.000-an," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa di Rest Area 102, Subang, Jawa Barat, Selasa 29Â Agustus 2017.
Tak hanya itu, pihaknya akan mendapat penambahan personel bantuan dari Mabes Polri. Jumlahnya mencapai 2.000 personel.
"Kalau jadi penambahan BKO dari Pak Asisten Kapolri Bidang Operasi sekira 1.000-2.000 personel," ucap dia.
Sementara yang tak kalah penting, dalam proses pengamanan arus mudik Idul Adha, polisi lalu lintas akan dikawal anggota polisi lain yang membawa persenjataan lengkap.
"Yang penting saling menjaga satu sama lain," tambah Royke.
Saksikan video berikut ini:
Tempat Wisata
Arus lalu lintas di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah diprediksi mengalami peningkatan pada libur Idul Adha, 1 September 2017 mendatang.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, jalur ke arah Puncak, Bogor, dan Bandung diperkirakan macet pada hari tersebut. Untuk itu, pihaknya telah melakukan pemetaan.
"Di Cipularang, jalur Nagrek, dan Puncak. Itu pasti yang konsentrasi penuh banyak di sini," kata Royke di Rest Area 102, Subang, Jawa Barat, Selasa (29/8/2017).
Royke menambahkan, tempat rekreasi atau wisata pada libur Idul Adha harus menjadi perhatian. Sehingga, kemacetan tidak mengular hingga ke jalan arteri dan jalan tol.
"Yang harus diperhatikan dengan baik adalah parkirnya dan keluar masuknya kendaraan di tempat rekreasi," ucap Royke.
Advertisement