Liputan6.com, Bali - Seiring menggeliatnya aktivitas Gunung Agung di Karangasem, Bali, pemerintah setempat baik di tingkat provinsi dan kabupaten menetapkan status Siaga bagi Gunung Agung.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Rabu (20/9/2017), penetapan status ini karena sering terjadi gempa hingga memicu kepanikan warga di lereng Gunung Agung. Bahkan sebagian warga sempat memilih mengungsi.
Hingga hari ini, geliat Gunung Agung masih tampak yang ditandai dengan kepulan asap hitam di puncak gunung.
Advertisement
Dengan ditetapkan dari level Waspada ke Siaga, kawasan steril dari aktivitas masyarakat dan pendaki diperluas hingga radius 7,5 kilometer dari kaki Gunung Agung.