Liputan6.com, Pekalongan - Banu Rusman, suporter Persita Tangerang yang tewas dalam bentrokan antar suporter saat laga Liga 2 antara Persita versus PSMS Medan, hari ini dimakamkan di kampung halamannya Pekalongan, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Jumat (13/10/2017), setibanya di kampung halaman Dukuh Kendayaan, Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Sragi, keluarga langsung merawat dan merapihkan jenazah remaja korban bentrok antar suporter di Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Persita Tangerang vs PSIS Semarang: Petik 3 Poin, Pendekar Cisadane Tembus 4 Besar
Hasil BRI Liga 1 Persita Tangerang vs PSM Makassar: Dapat Kartu Merah, Pendekar Cisadane Lakoni Comeback Spektakuler
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persita Tangerang: Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Pangeran Biru Pepet Persebaya Surabaya
Keluarga tak mampu menyembunyikan duka atas meninggalnya Banu yang tercatat sebagai siswa SMK di Tangerang, Banten. Harapan keluarga, polisi mampu mengusut tuntas bentrok antar suporter yang mengakibatkan remaja berusia 17 tahun itu meninggal.
Advertisement
Usai dimandikan dan disalatkan, jenazah Banu Rusman langsung dimakamkan di TPU desa setempat.
Sebelum kejadian nahas menimpa, Banu yang tinggal bersama kakaknya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat ini tengah menyaksikan tim kesayangannya Persita Tangerang bertanding. Saat harapan Persita Tangerang untuk lolos ke perempat final tak berhasil, keributan antar suporter terjadi.
Insiden itu membuat Banu terluka parah di bagian kepala hingga nyawanya melayang.