Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekomendasi untuk melakukan kajian secara komprehensif terkait reklamasi Teluk Jakarta. Moratorium pembangunan mega proyek reklamasi teluk Jakarta dicabut oleh Menko Maritim Luhut Panjaitan.
Persoalan reklamasi tersebut kian menjadi sorotan masyarakat DKI Jakarta terlebih menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno karena salah satu janji mereka saat kampanye adalah menghentikan reklamasi.
Baca Juga
"Reklamasi kita direkomendasinya jelas, ada kajian secara lebih komprehensif terhadap yang sudah dikerjakan baik secara fisik maupun dokumentasi," ujar Sudirman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 13 Oktober 2017.
Advertisement
Sudirman menambahkan, kajiannya tersebut akan dilakukan mulai dari aspek hukum, lingkungan, ekonomi, hingga pemanfaatan publik.
Kendati demikian, Sudirman saat ini masih belum bisa menyimpulkan langkah apa yang akan dilakukan Anies-Sandi karena menurutnya mereka harus melihat betul kondisi dan pertimbangan-pertimbangan yang berhubungan dengan reklamasi.
"Tidak mungkin menyimpulkan sekarang sampai Pak Anies dan Pak Sandi duduk sebagai gubernur dan wagub karena kan mesti dilihat betul apa yang terjadi di dalam," kata Sudirman.
Respons Anies Baswedan
Hanya saja lagi-lagi Anies tetap tidak mau banyak berkomentar banyak mengenai reklamasi Teluk Jakarta. Dia tetap beralasan untuk menjelaskan sikapnya terkait hal tersebut setelah nanti resmi dilantik.
"Nanti semua saya jelaskan langkah-langkah yang sudah kita buat di semua program dan kalau ada yang tanya sikap kita (terkait reklamasi) adalah yang tertulis dalam (23 janji) kampanye," kata Anies.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement